Pihak sekolah SMAN 5 Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), angkat bicara terkait 81 siswanya yang mengeluhkan mengalami gejala diare secara serentak. Para siswa diduga diare usai mengkonsumsi makanan dari hasil praktik kewirausahaan di sekolah.
"Kemungkinan faktor siswa terlalu banyak mencoba konsumsi berbagai jenis makanan di kegiatan praktik membuat makanan," kata Kepsek SMAN 5 Parepare Muzakkir Malik kepada detikSulsel, Jumat (8/3/2024).
Muzakkir memaparkan para siswa melakukan praktek membuat makanan di sekolah pada Sabtu (2/3) lalu. Kegiatan itu merupakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi itu kegiatan praktik dengan tema kewirausahaan. Mereka buat berbagai macam makanan seperti tape, jus dan sebagainya," rincinya.
Dia menjelaskan, awalnya ada sekitar 30-an siswa yang mengeluhkan mengalami gejala diare dengan sering buang air besar (BAB). Pihak Dinkes pun datang ke sekolah memeriksa kondisi siswa.
"Sudah diperiksa oleh tim kesehatan dari Dinkes dan normal ji katanya. Kami syukuri karena semua sudah sehat semua," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 81 siswa SMAN 5 Parepare mengeluhkan mengalami gejala diare pada Senin (4/3) lalu. Saat itu ada perawat yang melapor ke Dinas Pendidikan bahwa puluhan siswa mengalami diare.
"Perawatnya saya tanya mengapa dia melapor ke dinas pendidikan bilang diare. Na keterangan (siswa) ada yang cuman 1 kali dan 2 kali BAB. Itu wajar ji belum dikategorikan diare," kata Kadis Kesehatan Parepare Rahmawati kepada detikSulsel, Jumat (8/3).
Ia mengaku belum bisa mengambil kesimpulan penyebab sehingga para siswa mengeluhkan BAB tersebut. Sisa makanan yang dikonsumsi para siswa sudah dibuang dan tidak bisa menjadi sampel pemeriksaan.
"Kami tidak bisa pastikan dari makanan sebab kami juga periksa sampel makanan. Sampel makanan malam Senin sudah tidak ada," jelasnya.
(ata/sar)