Renovasi Stadion BJ Habibie Parepare Rp 129 Miliar Dimulai Maret 2024

Renovasi Stadion BJ Habibie Parepare Rp 129 Miliar Dimulai Maret 2024

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 27 Feb 2024 17:00 WIB
Tim BPPW Sulsel meninjau lokasi Stadion BJ Habibie Parepare sebelum direnovasi.
Foto: Tim BPPW Sulsel meninjau lokasi Stadion BJ Habibie Parepare sebelum direnovasi. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan (Sulsel), menargetkan renovasi Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare dimulai Maret 2024. Proyek senilai Rp 129 miliar ini akan memasuki tahapan pengerjaan konstruksi setelah penandatanganan kontrak dengan pemenang tender.

"Target kami di minggu pertama bulan Maret (kontrak selesai). Kita upayakan segera," ungkap PPK Prasarana Strategis BPPW Sulsel Iwan kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).

Pantauan detikSulsel di laman LPSE PUPR, Selasa (27/2), pemenang kontrak rehabilitasi dan renovasi Stadion Gelora BJ Habibie adalah PT Usaha Subur Sejahtera. Nilai penawaran yakni Rp 113 miliar dari pagu anggaran Rp 129 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan mengatakan, proses tender saat ini memasuki masa sanggah yang berakhir hari ini. Proses selanjutnya akan menunggu penetapan resmi pemenang tender.

"Masa sanggah berakhir akan ditindaklanjuti dengan reviu. Reviuw dilihat lagi sudah oke atau tidak. Kalau oke, lanjut penerbitan SPPBJ (surat penunjukan penyedia barang/jasa)," beber Iwan.

ADVERTISEMENT

Setelah itu lanjut Iwan, akan dipersiapkan proses penandatanganan kontrak. Proses penandatangan kontrak ditarget dimulai pada Maret mendatang, lalu dilanjutkan pengerjaan konstruksi.

"Kontrak direncanakan di minggu pertama atau kedua (Maret). Agenda mulai pengerjaan itu biasanya standar 14 hari dari kontrak (selesai berkontrak)," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, BPPW Sulsel berkunjung langsung ke Stadion Gelora BJ Habibie bersama tim manajemen konstruksi rehabilitasi. Peninjauan tersebut untuk melakukan reviu awal rancangan awal.

"Saya dengan rombongan dari manajemen konstruksi tadi melihat kondisi eksisting (Stadion Gelora BJ Habibie) apakah sudah sesuai dengan perencanaan atau tidak," ucap Iwan.

Iwan memaparkan tim akan melakukan review desain perencanaan dengan melihat langsung kondisi stadion. Jika kondisi yang dilihat sudah sesuai, maka proses untuk tahap selanjutnya bisa dilanjutkan.

"Apabila ada kondisi yang berbeda kita lakukan reviu desain perencanaan. Kalau reviu sudah maksimal yang kita harapkan, maka tidak ada reviu," jelasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads