Menanti Gebrakan Naili-Ome Usai Pelantikan Wali Kota Palopo 2025 Hari Ini

Menanti Gebrakan Naili-Ome Usai Pelantikan Wali Kota Palopo 2025 Hari Ini

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 04 Agu 2025 05:40 WIB
Naili-Ome mengikuti gladi bersih pelantikan wali kota Palopo 2025 di Baruga Asta Cita Rujab Gubernur Sulsel.
Foto: Naili-Ome mengikuti gladi bersih pelantikan wali kota Palopo 2025 di Baruga Asta Cita Rujab Gubernur Sulsel. (Zulkarnaim/detikSulsel)
Palopo -

Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome) akan dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo periode 2025-2030 pada hari ini. Selepas pelantikan, Naili dan Ome berkomitmen segera merealisasikan 25 program prioritasnya, mulai dari janji mensejahterakan pegawai hingga memberikan subsidi air bersih bagi warga.

Pelantikan wali kota dan wakil wali kota Palopo berlangsung di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kota Makassar, Senin (4/8) pukul 08.00 Wita. Naili dan Ome akan dilantik langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

"Insyaallah, (pelantikan wali kota dan wakil wali kota Palopo) ini awal yang baik dari Naili-Ome untuk Palopo Baru," tegas Ome kepada detikSulsel, Minggu (3/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, Naili-Ome unggul 47.349 suara dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Palopo 2024. Perolehan suara Naili-Ome mengalahkan paslon nomor urut 02, Farid Kasim Judas-Nurhaenih (FKJ-Nur) yang meraih 35.058 suara.

Setelah itu disusul paslon nomor urut 03, Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (RMB-ATK) dengan 11.021 suara. Terakhir, paslon nomor urut 01 Putri Dakka-Haidir Basir (PD-HB) yang hanya meraih 269 suara.

ADVERTISEMENT

Hasil PSU Pilkada Palopo sempat digugat RMB-ATK atas dugaan pelanggaran administrasi. Namun MK memutuskan menolak gugatan tersebut yang memperkuat kemenangan Naili-Ome hingga akhirnya pelantikannya pun diproses.

25 Program Prioritas Naili-Ome

Naili-Ome bakal langsung tancap gas pada hari pertama memimpin Palopo. Menurut Ome, Palopo harus mengejar ketertinggalan setelah kepala daerah lain di Sulsel sudah lebih dulu menjalankan program pembangunannya.

"Kami sudah tunggu (pelantikan wali kota dan wakil wali kota Palopo) ini, daerah lain sudah berjalan program kerjanya, kita di Palopo baru mulai," tutur Ome.

Lantas, apa saja gebrakan Naili-Ome setelah resmi memimpin Palopo? Pasangan yang mengusung tagline 'Palopo Baru' ini telah mengusung 25 program prioritas yang menjadi janji politiknya saat pilkada lalu.

"Kami sesuaikan program prioritas kita yang sudah kami sampaikan melalui visi misi yang telah kami susun. Ada 25 program prioritas," beber Ome.

Adapun 25 program prioritas Naili-Ome selama 5 tahun kepemimpinannya, sebagai berikut:

  1. Gratis seragam dan perlengkapan sekolah bagi siswa baru SD hingga SMP;
  2. Training gratis untuk calon pelaut dan jaminan kerja bagi yang berprestasi.
  3. Setiap kecamatan akan memiliki satu ruang terbuka publik sebagai tempat berkumpul masyarakat.
  4. Penataan kawasan pesisir terpadu dan pembangunan stasiun solar terapung untuk nelayan;
  5. Pengangkatan tenaga honorer secara bertahap untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK);
  6. Tambahan penghasilan pegawai (TPP) akan dinaikkan setiap tahun;
  7. Bantuan atau hibah kompetisi bagi perguruan tinggi;
  8. Warung bibit tani dan ternak untuk mendukung sektor pertanian dan peternakan;
  9. Revitalisasi Balai Latihan Kerja serta pelatihan dan pemanduan bakat pemuda;
  10. Bantuan sarana dan prasarana untuk rumah ibadah di seluruh wilayah Palopo;
  11. Angkutan kota yang nyaman dan aman untuk meningkatkan transportasi publik;
  12. Pembangunan rumah sakit jiwa, rehabilitasi narkoba, serta rumah sakit ibu dan anak;
  13. Kredit usaha khusus perempuan untuk mendukung kemandirian ekonomi wanita;
  14. Satu kelurahan Rp 1 miliar untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur lokal;
  15. Kolam retensi anti banjir, normalisasi sungai, dan perbaikan saluran drainase;
  16. Layanan sampah, limbah B3, dan pengangkutan lumpur tinja terjadwal secara berkala;
  17. Bantuan hukum untuk warga rentan yang membutuhkan perlindungan hukum;
  18. Revitalisasi kompleks Istana Kedatuan Luwu sebagai bagian dari pelestarian budaya dan sejarah;
  19. Pendapatan asli daerah (PAD) akan ditingkatkan hingga dua kali lipat;
  20. Pembangunan zona integritas, wilayah bebas korupsi, dan birokrasi bersih melayani;
  21. Rumah singgah aman untuk anak dan perempuan yang membutuhkan perlindungan;
  22. Subsidi air minum bagi warga tidak mampu serta program air minum berbasis masyarakat;
  23. Program 10 UMKM Go Internasional untuk mendukung pelaku usaha lokal bersaing di pasar global;
  24. Bebas pajak bumi bangunan (PBB) untuk rumah tinggal pensiunan PNS dan purnawirawan TNI/Polri;
  25. Penataan kampung tematik untuk mendukung pengembangan kawasan wisata berbasis masyarakat.

Ome enggan berspekulasi lebih jauh soal program yang akan dijalankan lebih dulu dalam 100 hari pertama kepemimpinannya. Naili-Ome akan merealisasikan program yang memang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat.

"Tidak mungkin 100 hari sekaligus (direalisasikan 25 program prioritas), bertahaplah," ucap Ome.

Ajak Warga Bersama Bangun Palopo

Ome menegaskan, program prioritasnya tersebut bisa berjalan atas kerja sama semua pihak. Dia mengajak semua masyarakat Kota Palopo bersama-sama membangun daerah.

"Doakan supaya bisa lancar, karena kan sudah butuh lama, proses panjang kan pilkadanya. Kami mengajak semua masyarakat ayo bersatu bangun Palopo sama-sama," ucap Ome.

Di satu sisi, Ome juga meminta simpatisan dan relawan tetap menjaga situasi tetap kondusif. Dia berharap momen pelantikan tidak disambut dan dirayakan secara berlebihan.

"Tidak usah konvoi, mending zikir saja di rumah. Tapi yang terpenting itu, bagaimana visi misi Naili-Ome nantinya mampu sinergi dan mendapat dukungan oleh warga Palopo tentunya," tegasnya.

Ajakan serupa juga sejak awal digaungkan Naili sejak pasangan 'Palopo Baru' ini memenangkan sengketa PSU Pilkada Palopo di Mahkamah Konstitusi (MK). Naili berharap agar hasil pilkada menjadi momen untuk kembali merawat persaudaraan.

"Perbedaan dalam pilihan adalah hal yang lumrah dalam demokrasi. Kini saatnya kita bersatu, bergandengan tangan, dan bersama-sama membangun Kota Palopo yang kita cintai," ungkap Naili dalam keterangannya, Rabu (9/7).

Dia pun mengapresiasi seluruh relawan dan simpatisan yang memberi dukungan. Naili menegaskan, kemenangannya merupakan hasil kerja keras dan dedikasi yang tinggi dari para pendukungnya.

"Kebersamaan dan keteguhan kita adalah pondasi kuat dalam membangun masa depan Kota Palopo yang lebih baik," tegas Naili.

Halaman 2 dari 2
(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads