.webp)
Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome) siap menjalankan 25 program prioritasnya jika sudah dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo Periode 2025-2023, besok. Naili-Ome juga berharap dukungan masyarakat untuk mendorong program pembangunan.
"Kami sesuaikan program prioritas kita yang sudah kami sampaikan melalui visi misi yang telah kami susun," kata Ome usai mengikuti gladi bersih pelantikan wali kota Palopo di Baruga Asta Cita Rujab Gubernur Sulsel, Minggu (3/8/2025).
Ome melanjutkan, program prioritasnya itu bagian dari janji politik yang mesti direalisasikan. Dia memastikan akan menjalankan program tersebut secara bertahap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 25 program prioritas. (Program itu) tidak mungkin 100 hari sekaligus, bertahaplah," tutur Ome.
 Foto: Wakil Wali Kota Palopo terpilih, Akhmad Syarifuddin alias Ome. (Zulkarnaim/detikSulsel) |
Naili-Ome tidak memiliki persiapan khusus menyambut pelantikan. Namun Ome berharap agenda pelantikan bisa berjalan lancar karena momen ini sudah lama dinantikan.
"Insyaallah doakan supaya bisa lancar karena kan sudah butuh lama proses panjang kan Pilkadanya yah. Kami mengajak semua masyarakat ayo bersatu bangun Palopo sama-sama," jelasnya.
Diketahui, Naili dan Ome akan dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo Periode 2025-2030 di Baruga Asta Cita, Rujab Gubernur Sulsel, Senin (4/8) pukul 08.00 Wita. Keduanya dilantik langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Naili-Ome turut berharap agar pendukung maupun simpatisan menyambut pelantikan dengan tertib. Dia mengajak simpatisan untuk tidak melakukan konvoi demi menciptakan situasi yang kondusif.
"Tidak usah konvoi, mending zikir saja di rumah. Tapi yang terpenting itu, bagaimana visi misi Naili-Ome nantinya mampu sinergi dan mendapat dukungan oleh warga Palopo," imbuh Ome.
Adapun 25 program prioritas Naili-Ome dalam masa kepemimpinannya di Palopo, sebagai berikut:
- Gratis seragam dan perlengkapan sekolah bagi siswa baru SD dan SMP;
- Training gratis untuk calon pelaut dan jaminan kerja bagi yang berprestasi;
- Setiap kecamatan akan memiliki satu ruang terbuka publik sebagai tempat berkumpul masyarakat;
- Penataan kawasan pesisir terpadu dan pembangunan stasiun solar terapung untuk nelayan;
- Pengangkatan tenaga honorer secara bertahap untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK);
- Tambahan penghasilan pegawai (TPP) akan dinaikkan setiap tahun;
- Bantuan atau hibah kompetisi bagi perguruan tinggi;
- Warung Bibit Tani dan Ternak untuk mendukung sektor pertanian dan peternakan;
- Revitalisasi Balai Latihan Kerja serta pelatihan dan pemanduan bakat pemuda;
- Bantuan sarana dan prasarana untuk rumah ibadah di seluruh wilayah Palopo;
- Angkutan kota yang nyaman dan aman untuk meningkatkan transportasi publik;
- Pembangunan rumah sakit jiwa, rehabilitasi narkoba, serta rumah sakit ibu dan anak;
- Kredit usaha khusus perempuan untuk mendukung kemandirian ekonomi wanita;
- Satu kelurahan satu miliar untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur lokal;
- Kolom retensi anti banjir, normalisasi sungai, dan perbaikan saluran drainase;
- Layanan sampah, limbah B3, dan pengangkutan lumpur tinja terjadwal secara berkala;
- Bantuan hukum untuk warga rentan yang membutuhkan perlindungan hukum;
- Revitalisasi komplek Istana Kedatuan Luwu sebagai bagian dari pelestarian budaya dan sejarah;
- Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan ditingkatkan hingga dua kali lipat;
- Pembangunan Zona Integritas, wilayah bebas korupsi, dan birokrasi bersih melayani;
- Rumah singgah aman untuk anak dan perempuan yang membutuhkan perlindungan;
- Subsidi air minum bagi warga tidak mampu serta program air minum berbasis masyarakat;
- Program 10 UMKM Go Internasional untuk mendukung pelaku usaha lokal bersaing di pasar global;
- Bebas Pajak Bumi Bangunan (PBB) untuk rumah tinggal pensiunan PNS dan Purnawirawan TNI/Polri;
- Penataan kampung tematik untuk mendukung pengembangan kawasan wisata berbasis masyarakat.
(sar/ata)
