Kurir di Palopo Pingsan Usai Tikam Teman Kerja Saat Antar Paket

Kurir di Palopo Pingsan Usai Tikam Teman Kerja Saat Antar Paket

Ahmad Al Qadri - detikSulsel
Rabu, 23 Jul 2025 13:30 WIB
Ilustrasi pembunuh, pembunuhan.
Foto: Ilustrasi penikaman. (Freepik)
Palopo -

Pria yang bekerja sebagai kurir berinisial AH (25) mendadak ditikam rekan kerjanya sendiri berinisial EL di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), saat bersama-sama mengantar paket barang untuk pelanggan. Korban sempat melawan dengan mencekik pelaku hingga pingsan.

"AH menjadi korban dugaan tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh rekan kerjanya sendiri," kata Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi dalam keterangannya, Rabu (23/7/2025).

Penikaman terjadi di Kelurahan Padang Lambe, Kecamatan Wara Barat, Palopo pada Selasa (22/07) sekitar pukul 18.20 Wita. Kejadian bermula saat EL mengajak korban untuk menemaninya mengantarkan sebuah paket cash on delivery (COD).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diajak oleh pelaku untuk mengantar barang COD pada salah satu costumer-nya di Padang Lambe, dengan alasan bahwa pelaku takut mengantar sendiri karena ada masalahnya dengan suami dari customer-nya," tuturnya.

Dalam perjalanan, pelaku secara tiba-tiba meminta izin untuk membuang air kecil di sebuah kebun sekitar permandian Padang Lambe. Korban yang menunggu tiba-tiba diserang oleh pelaku dari belakang.

ADVERTISEMENT

"Tiba-tiba pelaku menikam korban pada bagian belakang kepala dan perut dengan menggunakan pisau, saat itu juga korban melakukan perlawanan dengan cara mencekik pelaku hingga pingsan," ujarnya.

Korban kemudian keluar dari kebun meninggalkan pelaku yang terkapar untuk meminta pertolongan kepada warga setempat. Korban lalu dibawa oleh warga sekitar di puskesmas Padang Lambe hingga dirujuk ke RSUD Sawerigading Palopo.

Supriadi mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan setelah dilaporkan oleh keluarga korban. Pihaknya akan meminta keterangan dari pihak pelaku dan korban yang sama-sama dirawat di rumah sakit.

"Saat ini sedang melakukan pendalaman terhadap kronologi serta motif pelaku. Untuk sementara, keduanya masih dalam perawatan dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut," jelasnya.




(sar/ata)

Hide Ads