Kronologi Penumpang Bus Dibantu Suami Melahirkan di Toilet SPBU Palopo

Kronologi Penumpang Bus Dibantu Suami Melahirkan di Toilet SPBU Palopo

Ahmad Al Qadri - detikSulsel
Rabu, 18 Jun 2025 19:15 WIB
Ilustrasi bayi prematur
Foto: Ilustrasi bayi. (Getty Images/Ratchat)
Palopo -

Penumpang bus bernama Anggi (25) melahirkan di toilet stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Anggi sempat dibantu suaminya sendiri saat melahirkan sebelum dibawa ke rumah sakit.

Peristiwa tersebut terjadi di toilet di SPBU Binturu, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Palopo, Selasa (17/6) sekitar pukul 23.30 Wita. Anggi bersama suami mulanya menumpang bus Borlindo rute Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) menuju Kota Makassar.

Bidan bernama Nirwana Laguna menjadi saksi termasuk yang membantu wanita itu melahirkan. Nirwana menjelaskan, wanita itu sudah merasakan sakit pada perutnya saat bus masih berada di Masamba, Luwu Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia sudah rasakan katanya sakitnya dari Masamba, cuma masih dia kira biasa," kata Nirwana kepada detikSulsel, Rabu (18/6/2025).

Setibanya di Kota Palopo, beberapa penumpang meminta sopir untuk singgah di SPBU untuk buang air, termasuk Anggi sendiri. Selang beberapa waktu, suami Anggi menyusul ke toilet karena istrinya tidak kunjung kembali.

ADVERTISEMENT

"Suaminya menyusul, ternyata istrinya sudah mau melahirkan di dalam WC," ujarnya.

Anggi saat itu diduga telah melahirkan setelah sempat dibantu suaminya yang menyusul ke toilet. Sejumlah orang di SPBU yang mengetahui kejadian itu pun geger sembari meminta pertolongan.

Nirwana yang saat itu berada di SPBU untuk antre isi BBM, turun dari mobilnya melakukan pengecekan karena penasaran. Saat berada di sekitar toilet, dia kaget dengan informasi wanita yang telah melahirkan bayinya.

"Saya dikasih tahu ada orang melahirkan situ dalam WC dekat jamban. Jadi saya turun, pas saya lihat penuh darah di situ (toilet), keluar mi juga bayinya digendong sama suaminya," ucap Nirwana.

Nirwana pun terpanggil untuk memberikan pertolongan lanjutan. Nirwana saat itu berupaya mengeluarkan plasenta bayi yang masih berada di rahim wanita tersebut, termasuk membantu memotong tali pusar bayi itu.

"Setelah itu kan ada keluarganya datang, entah keluarganya atau keluarga suaminya, nah dia itu bawa sarung. Jadi saya suruh mi cepat bawa anaknya kodong ke (Rumah Sakit) Mega Buana," jelasnya.

Nirwana memastikan ibu dan bayinya dilaporkan dalam kondisi sehat. Dia sempat berkoordinasi dengan perawat di rumah sakit untuk mengecek kondisi wanita tersebut.

"Syukurnya itu anaknya langsung menangis (setelah dilahirkan), ibunya masih sadar. Saya juga barusan telepon perawat di sana (rumah sakit) dibilang alhamdulillah aman semua ji," imbuh Nirwana.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads