Pria berinisial AL (47) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), melaporkan salah satu perusahaan jasa pengiriman ke polisi gegara paket berisi HP iPhone berubah menjadi minuman kemasan Teh Kotak. AL mengirim iPhone ke anaknya di Papua namun yang tiba Teh Kotak.
"Laporan sudah ada, yang paket iPhone ditukar Teh Kotak," ujar Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi kepada detikSulsel, Jumat (17/1/2025).
AL melaporkan kejadian tersebut di Polres Palopo pada Senin (13/1). Supriadi mengatakan AL awalnya membeli iPhone XR berwarna hitam kemudian dikirim untuk anaknya di Papua melalui jasa pengiriman di Palopo pada Senin (30/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban kemudian berangkat ke kantor jasa pengiriman barang untuk mengirimkan HP dengan membayar Rp 370.000 rupiah sebagai ongkos kirim," terang Supriadi.
Supriadi menuturkan paket yang dikirim AL tiba di kantor cabang jasa pengiriman itu di Kabupaten Asmat, Papua pada Senin (13/1). Anak korban berinisial ED dan ibunya datang ke kantor jasa pengiriman itu mengambil paket tersebut.
"ED didampingi ibunya saat itu diperlihatkan oleh salah seorang petugas di kantor perusahaan tersebut dan menurut pihak perusahaan, barang kirimannya telah (lama) tiba, namun tidak bisa dihubungi karena tidak ada nomor HP yang tertera pada kardus pengiriman," bebernya.
Lanjut Supriadi, ED langsung membuka paket tersebut di kantor jasa pengiriman. ED dan ibunya pun kaget pasalnya paket yang seharusnya berisi iPhone ternyata hanya sebuah Teh Kotak.
"Melihat barang tersebut, anak korban meminta agar kardus dibuka dan dibantu oleh petugas. Setelah dibuka, paket itu hanya berisi satu buah teh kotak," jelasnya.
Supriadi menambahkan korban mengalami kerugian senilai Rp 3.400.000. Dua orang saksi telah diperiksa, selanjutnya pegawai kantor jasa pengiriman itu akan dimintai klarifikasi terkait kasus ini.
"2 saksi sudah periksa, dan rencana akan diundang pihak perusahaan untuk klarifikasi namun jadwalnya menunggu penyidik kirim surat klarifikasi," pungkasnya.
(hsr/asm)