Massa RT/RW menggelar unjuk rasa di depan Kantor Balai Kota (Balkot) Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka menuntut insentif yang sudah 10 bulan belum dibayarkan pihak Pemkot Palopo.
Pantauan detikSulsel, Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 14.00 Wita, massa aksi berkumpul di jalan depan kantor Balai Kota Palopo. Mereka kemudian bergantian menyampaikan tuntutannya.
"Kita ada hari ini karena tidak diperhatikan, diabaikan, jika banjir kotor kota kita RT/RW bersihkan. Sekarang kita tidak diperhitungkan," kata salah satu Ketua RT/RW saat melakukan orasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa RT/RW kecewa dengan kebijakan yang dibuat Pj Wali Kota Palopo Firmanza. Pasalnya, insentif para Ketua RT/RW tak kunjung dibayarkan.
"Pj membiarkan para orang tua kita dan perempuan berpanas-panasan dalam memburu haknya (gaji) sendiri yang tertahan, Pj mempolitisi semuanya," kata korlap aksi, Feri dalam orasinya.
"Bapak Firmanza tidak layak lagi dipercayakan menjadi pejabat Kota Palopo," tambahnya.
Massa aksi meminta Pj Wali Kota Palopo menemui dan membahas persoalan tersebut. Aksi unjuk rasa ini dikawal puluhan personel polisi dan Satpol PP.
"Dijanji 7 hari saat itu, sayangnya pihak DPRD sebagai legislatif mendukung kami, tapi eksekutif dalam hal ini Pj menolak melakukannya, memang Firmanza ini memihak," kata Feri.
(hsr/asm)