Demo di Kantor Wali Kota Palopo Ricuh, Warga-Satpol PP Saling Dorong

Demo di Kantor Wali Kota Palopo Ricuh, Warga-Satpol PP Saling Dorong

Muhammad Aulia Pammase Batara - detikSulsel
Rabu, 11 Sep 2024 12:59 WIB
Demo di Kantor Wali Kota Palopo.
Foto: (Aulia Pammase/detikSulsel)
Palopo -

Demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) diwarnai kericuhan. Massa aksi terlibat saling dorong dengan Satpol PP saat memaksa masuk ke dalam kantor.

Pantauan detikSulsel, Rabu (11/9/2024), massa aksi mengaku sebagai masyarakat Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo. Para demonstran mulai berorasi di depan kantor Wali Kota Palopo sejak pukul 10.00 Wita.

Saat massa aksi ingin masuk ke dalam kantor Wali Kota Palopo, Satpol PP yang berjaga langsung menutup pintu gerbang. Salah satu dari massa aksi terlihat melakukan pelemparan ke arah Satpol PP sehingga memicu kericuhan dan aksi saling dorong tak terhindarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu peserta aksi, Ismail Rante mengatakan, demonstrasi ini sudah yang kedua kalinya mereka lakukan di depan Kantor Wali Kota Palopo. Dia menyebut, ada beberapa poin tuntutan yang mereka bawa dan menuntut Pj wali kota Palopo Asrul Sani untuk segera merealisasikannya.

"Kami menuntut terkait masalah jaringan. Kami di Battang Barat itu sangat tertinggal masalah jaringan. Kemudian masalah CSR PDAM, di mana selama ini setiap ulang tahun Battang Barat tidak pernah disentuh," ucap Ismail.

ADVERTISEMENT

Ismail juga merasa Kelurahan Battang Barat selalu dianaktirikan dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Dia pun merasa prihatin sebagai tokoh masyarakat.

"Inilah keprihatinan saya sebagai tokoh masyarakat yang ada di Kelurahan Battang Barat makanya kami tuntut ini. Apa salahnya tower jaringan yang ada di Siguntu yang sudah tidak terpakai apa salahnya pemerintah memindah fungsikan ke Battang Barat. Jadi kami memang merasa selalu dianaktirikan," tegasnya.

Sementara itu, koordinator aksi, Reinaldi Usman menyebutkan, aksi ini dilaksanakan oleh masyarakat Kelurahan Battang Barat yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kelurahan Battang Barat (APMBB). Reinaldi mengungkap, ada 3 poin tuntutan yang mereka suarakan.

"Tuntutan kami yang pertama yaitu kami meminta transparansi CSR PDAM, kedua terkait pengadaan bus sekolah di Kelurahan Battang Barat, dan yang ketiga mendesak Pemkot untuk segera membangun tower jaringan untuk masyarakat Kelurahan Battang Barat," ujar Reinaldi.

Adapun Asisten III Setda Kota Palopo, Nuryadin yang menemui massa aksi mengungkapkan, akan meneruskan tuntutan para massa aksi ke Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani.

"Saya mewakili Pemkot Palopo akan meneruskan tuntutan bapak dan ibu sekalian ke Bapak Pj untuk dipertimbangkan," ungkap Nuryadin.




(asm/sar)

Hide Ads