.webp)
Putri Dakka dan Haidir Basir (PD-HB) resmi mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota ke KPU Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pasangan PD-HB sesumbar akan memperbaiki pemerintahan dan melunasi utang Pemkot Palopo Rp 250 miliar jika terpilih.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Kamis (29/8/2024), PD-HB datang disambut dengan iringan Tari Pangngaru. Keduanya datang dikawal simpatisan dan sejumlah partai pengusung, yakni PDIP, PAN, dan PPP.
"Tanpa partai pengusung, saya dan ayah HB tentu tidak dapat mendaftar ke KPU Palopo. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada partai pengusung," kata Putri Dakka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Haidir Basir menganalogikan pasangan PD-HB layaknya ayah dan anak. Dia mengklaim dirinya sebagai sosok ayah bagi Putri Dakka.
"Ayah adalah sosok pribadi yang senantiasa mendampingi anaknya. Anak (PD) adalah milenial yang senantiasa menginginkan perubahan khususnya di Kota Palopo," sebut Haidir.
Hadiri lantas menyinggung kondisi keuangan Pemkot Palopo. Dia mengklaim utang yang ditinggalkan pemerintah sebelumnya mencapai Rp 250 miliar.
"Dalam satu dekade ini Kota Palopo mengalami suatu kemunduran, utang kita sudah Rp 250 miliar. Insyaallah jika diberikan amanah memimpin Kota Palopo kami akan lunasi utang tersebut," tegasnya.
Diketahui, PD-HB didukung 2 parpol pemilik kursi di DPRD Palopo, yakni PDIP (3 kursi) dan PAN (2 kursi), serta satu partai nonparlemen, yakni PPP. Dalam berkas yang diajukan PD-HB dalam pendaftaran tersebut, KPU Palopo menyatakan lengkap dan diterima.
"KPU Palopo menerima pendaftaran pasangan PD-HB dengan 3 partai usungan yakni PAN 6.871 suara sah, PPP 5.080 suara sah, dan PDIP 10.666 suara sah dengan jumlah 22.617 suara sah. Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan berkas pendaftaran dinyatakan diterima," ucap Ketua KPU Palopo, Irwandi Djumadin.
(sar/asm)
