"Kami gotong royong tambal itu lubang pakai semen," kata salah satu warga, Iksal Ikbal kepada detikSulsel, Senin (12/8/2024).
Iksal mengaku, dia bersama teman-temannya berinisiatif menambal jalan tersebut karena kasihan melihat pengendara yang kendaraannya rusak setelah tak sengaja menginjak lubang tersebut. Dia menyebut, lubang di jalan tersebut sudah 2 bulan namun tak kunjung diperbaiki pemerintah.
"Sudah 2 bulan berlubang di situ tapi sama sekali belum ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki. Kami kasihan lihat motornya orang banyak yang rusak, ada yang pecah ban sampai patah velgnya," jelas Ikbal.
Dia berniat untuk menambal seluruh lubang yang ada sepanjang Jalan Cakalang hingga Jalan Andi Kambo. Ikbal mengatakan, pihaknya masih mencari donatur.
"Masih sementara kami cari donatur, mau semen semua lubang sepanjang Jalan Cakalang sampai jalan Andi Kambo," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris PUPR Palopo, Ibnu Rus mengaku, sudah tak memiliki anggaran untuk memperbaiki jalan tersebut. Hanya saja, pihaknya berupaya memperbaiki jalan tersebut dengan menambal sementara.
"Nanti kami akan overlay ruas jalan di situ, karena tak lama lagi kami akan melakukan pengaspalan di jalan Andi Kaddi Radja. Kami akan minta kontraktornya untuk memperbaiki semua jalan berlubang yang ada di Kota Palopo," tegasnya.
Ibnu membeberkan, selain di Jalan Cakalang dan Jalan Andi Kambo, jalan berlubang juga terdapat di Jalan Kartini, Jalan Andi Machulau, dan Jalan KH Ahmad Razak. Ibnu berjanji untuk memperbaiki jalan berlubang tersebut dalam waktu dekat bersamaan dengan pengaspalan di Jalan Andi Kaddi Radja.
"Nanti kami akan perbaiki jalan-jalan berlubang itu. Kami akan overlay dalam bulan ini atau paling lambat bulan depan," ujar mantan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Palopo ini.
(ata/ata)