DPD II Golkar Palopo menyayangkan kadernya yang juga Ketua DPRD Palopo Nurhaenih diusung NasDem untuk berpasangan dengan Farid Kasim Judas (FKJ) di Pilwalkot Palopo 2024. Golkar kini mempersiapkan Ketua DPD II Golkar Palopo Rahmat Masri Bandaso (RMB) untuk bertarung sebagai calon wali kota Palopo.
Sekretaris DPD II Golkar Kota Palopo, Harisal A Latief menyebut RMB termasuk figur yang mendapat surat tugas dari Golkar untuk maju Pilwalkot bersama Ketua Harian DPD II Golkar Palopo Nurhaenih. Namun Nurhaenih dipastikan tidak lagi diperhitungkan karena kini terancam dipecat sebagai kader Golkar.
"Iya benar (RMB dan Nurhaenih di-SK-kan DPP Golkar maju Pilwalkot Palopo)," kata Sekretaris DPD II Golkar Kota Palopo, Harisal A Latief kepada detikSulsel, Kamis (11/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harisal menyebut SK kader Golkar yang ditugaskan maju Pilwalkot Palopo tertuang dalam surat bernomor Sund-308/Golkar/XI/2023 tanggal 16 November 2023. Surat tugas akan menjadi bahan pertimbangan untuk Golkar mengeluarkan rekomendasi resmi kelak.
"Di dalam SK tersebut keduanya ditugaskan untuk memenangkan Golkar pada Pemilu 2024 sebagai syarat untuk diberi rekomendasi maju Pilwalkot Palopo 2024," sebut Harisal.
Menurut Harisal, surat tugas itu diterima langsung oleh RMB di kantor DPP Golkar di Jakarta, 21 November 2023. Sejumlah kader Golkar yang ditugaskan maju pilkada juga hadir, namun tanpa Nurhaenih.
"Surat tugas untuk maju Pilwalkot Palopo tersebut hanya RMB yang datang ambil sehingga yang disurvei oleh DPP Golkar saat ini memang hanya RMB untuk dipersiapkan maju Pilwalkot Palopo," jelasnya.
"Tetapi saya tidak bisa pastikan apakah Nurhaenih datang menyusul mengambil surat tugasnya atau tidak, itu tidak dapat saya pastikan," sambung Harisal.
Harisal melanjutkan, Golkar saat ini mempertimbangkan RMB untuk bisa mendapatkan surat rekomendasi maju Pilwalkot Palopo. Namun pihaknya masih menunggu hasil survei internal.
"Saat ini rekomendasi belum keluar karena masih menunggu hasil survei sekali lagi, tetapi yang dipusatkan saat ini oleh DPP adalah RMB karena hanya RMB yang disurvei oleh DPP," ungkapnya.
Diketahui, NasDem resmi mengusung bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palopo, FKJ-Nurhaenih berdasarkan hasil pleno DPP NasDem pada Sabtu (1/6). Situasi ini membuat Golkar meradang hingga mengusulkan pemberhentian Nurhaenih dari Ketua DPRD Palopo sekaligus pemecatan dari kader Golkar.
"Dia (Nurhaenih) sudah melanggar AD/ART partai dan juga sudah dianggap tidak loyal lagi dengan partai karena memilih berpasangan dengan calon wali kota Palopo yang diusung oleh partai lain," ungkap Harisal saat dihubungi detikSulsel, Rabu (10/7).
Kebijakan pengusulan pemberhentian Nurhaenih ditetapkan dalam rapat pleno di tingkat DPD II Golkar Palopo pada 23 Juni 2024. Harisal mengatakan, usulan ini sudah disampaikan ke DPD I Golkar Sulsel.
"Kami sudah siapkan penggantinya untuk menjadi Ketua DPRD, yaitu bapak Baharman Supri (Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II Golkar Palopo) yang juga telah disepakati pada forum itu yang dihadiri seluruh unsur pimpinan partai Golkar Palopo," imbuhnya.
Sebagai informasi, Nurhaenih sudah dua kali diusulkan diberhentikan dari Ketua DPRD Palopo. Nurhaenih pertama kali diusulkan dicopot dari pimpinan DPRD Palopo setelah dianggap yang tidak melibatkan fraksi-fraksi saat pengusulan kandidat pj wali kota Palopo pada Agustus 2023.
"Usulan yang pertama itu tidak ditindaklanjuti oleh DPD I Golkar Sulsel, saya juga kurang paham apa alasannya. Ini sudah menjadi yang kedua Nurhaenih diusul untuk diberhentikan sebagai Ketua DPRD Palopo dan juga kader partai," tegas Harisal.
(sar/asm)