Bakal calon wali kota (cawalkot) Palopo Putri Dakka menerima rekomendasi dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju Pilwalkot Palopo 2024. Ketua NasDem Luwu Utara ini pun akan segera menggodok nama calon wakil wali kota yang akan mendampinginya.
Surat rekomendasi itu diserahkan oleh ketua DPP PAN Pangeran Khairul Saleh di Jakarta Selatan, Jumat (28/6). Juru Bicara Putri Dakka, Didit Prananda membenarkan hal tersebut.
"Putri Dakka sudah memegang rekomendasi dari PAN yang diserahkan langsung oleh Ketua DPP PAN Jumat kemarin dan rekomendasi dari PDIP beberapa waktu yang lalu. Ini bentuk keseriusan Putri Dakka untuk maju menjadi Calon Wali Kota Palopo atas dukungan masyarakat Kota Palopo," kata Didit kepada detikSulsel, Sabtu (29/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didit menjelaskan, saat ini Putri Dakka tengah menggodok calon wakil wali kota yang akan mendampinginya dalam kontestasi politik mendatang. Sejumlah nama telah masuk dalam radar Putri Dakka sebagai calon potensial untuk mendampinginya.
Mereka adalah Irwan Hamid, dr Nazaruddin Nawir, Dr Akhmad Syarifuddin Daud, dr Syukur Abdul Kuddus, Budi Sada, Hamza Jalante, dan Alfri Djamil. Pihaknya menilai beberapa figur tersebut mampu bekerja sama dan memiliki niat baik untuk membangun Kota Palopo.
"Untuk sementara, belum ada yang pasti, namun pada prinsipnya sudah ada beberapa figur yang dilirik untuk menjadi pasangan Putri Dakka. Beberapa nama yang dilirik merupakan sosok yang bisa bekerja sama dan benar-benar punya niat membangun kembali Kota Palopo dengan lebih baik ke depannya," ujar Didit.
Didit menyebut, Putri Dakka akan membicarakan dengan partai pengusung serta mengacu pada hasil survei di lapangan terkait nama calon calon wakil wali kota. Menurutnya, Putri Dakka tidak ingin terburu-buru dalam menentukan pendampingnya.
"Mudah-mudahan tidak ada halangan, untuk penentuan wakil sekitar bulan Juli nanti atau awal Agustus sebelum masa pendaftaran di KPU tentunya," tandas Didit.
Sementara Ketua DPD PAN Kota Palopo Abduh Bakry Pabe mengaku belum mendapat informasi soal surat rekomendasi dari DPP PAN untuk Putri Dakka. Namun dia mengaku PAN Palopo siap memenangkan siapapun figur yang diberi Surat Keputusan (SK) atau B1.KWK oleh DPP PAN.
"Kalau kami di PAN Palopo itu belum menerima informasi resmi dari DPP tetapi saya dan pengurus PAN Palopo itu sami'na wa atho'na, siapapun figur yang diberi SK atau B1.KWK oleh DPP atau wilayah itu yang kami siap menangkan," jelas Abduh.
Dia menegaskan, rekomendasi merupakan salah satu proses untuk mendapatkan B1.KWK dari PAN. Sehingga kata dia, B1.KWK tersebut yang menentukan arah dukungan PAN.
"Terkait rekomendasi ke Putri Dakka itu merupakan proses untuk mendapatkan B1.KWK, arah dukungan PAN Palopo tentu berdasarkan figur yang menerima B1.KWK, bukan hanya Putri Dakka yang membuka komunikasi dengan PAN, melainkan ada juga calon lain seperti Trisal Tahir, FKJ, RMB, hingga dr Nasaruddin," tuturnya.
Sebelumnya, PDIP memberikan surat tugas sebagai cawalkot Palopo kepada Putri Dakka. Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Wittiri yang menyerahkan surat tugas itu ke Putri Dakka di Jakarta, Selasa (25/6). Pemberian surat tugas ini juga memperkuat posisi Putri Dakka telah bergabung dengan PDIP.
"Putri Dakka sudah gabung PDIP. Itu sudah jelas ada suratnya," ujar Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel Esra Lamban kepada detikSulsel, Jumat (28/6).
(ata/sar)