Ketua DPD NasDem Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) Putri Dakka menolak maju di Pilkada Lutra dan memilih peruntungan di Pilwalkot Palopo 2024. Putri Dakka meyakini punya basis loyalis di Palopo.
"Itu sudah melalui pertimbangan matang dari beliau (Putri Dakka)," kata juru bicara (jubir) Putri Dakka, Didit Prananda kepada detikSulsel, Rabu (22/5/2024).
Didit mengungkapkan, Putri Dakka memiliki basis serta ikatan emosional yang kuat dengan masyarakat Palopo. Kata dia, Ketua NasDem Lutra itu juga memahami apa yang dibutuhkan masyarakat Palopo saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada basis pendukung yang kuat dan loyal di Palopo. Apalagi Palopo tempat beliau dibesarkan dan aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan jadi punya ikatan emosional. Tentu itu yang memberikan kedekatan yang lebih personal dengan warga Palopo, serta pemahaman yang mendalam apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini," ungkapnya.
Dia juga mengutarakan, Putri Dakka lebih realistis memilih Pilwalkot Palopo dibanding Pilkada Lutra. Hal itu diukur dari Pileg 2024 lalu saat Putri Dakka bisa meraih 13 ribu suara di Palopo.
"Ini merupakan peluang yang realistis. Dari segi perolehan suara pada Pileg sebelumnya, Putri Dakka mendapatkan dukungan yang cukup signifikan dari warga Palopo sekitar 13 ribu suara, jadi ini menjadi modal awal untuk maju Pilwalkot, dengan populasi pemilih yang lebih terjangkau dibandingkan Luwu Utara," ucapnya.
Didit menambahkan, mengenai partai yang akan digunakan di Pilwalkot Palopo nanti, Putri Dakka masih menunggu perkembangan. Menurutnya hingga kini, DPW NasDem Sulsel juga belum memutuskan siapa yang akan diusung di Pilwalkot Palopo.
"Sampai sekarang belum ada keputusan dari DPW NasDem Sulsel tentang siapa yang akan diusung. Kita lihat perkembangan nanti, tapi Putri Dakka sudah mendaftar di beberapa penjaringan cawalkot yang dibuka beberapa partai seperti Demokrat dan PDIP," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Putri Dakka menolak namanya direkomendasikan ke DPW NasDem Sulsel untuk maju Pilkada Lutra dan memilih bertarung di Pilwalkot Palopo. Sekretaris DPD NasDem Lutra Yusran Asmal pun mengaku kecewa dengan keputusan ketua umumnya itu.
Hal tersebut membuat NasDem Lutra mengajukan empat kandidat di Pilkada Lutra yang akan berebut rekomendasi DPW NasDem Sulsel. Keempatnya adalah Wakil Bupati Lutra Suaib Mansur, pengusaha Andi Rahim, politikus Gerindra Arsyad Kasmar dan mantan anggota DPRD Lutra Andi Sukma.
"Kalau ketua (Putri Dakka) menolak, karena katanya mau maju di Pilwalkot Palopo. Sedikit kecewa juga, tapi itu pilihannya," ungkap Yusran kepada detikSulsel, Selasa (21/5).
(asm/asm)