Seekor buaya kembali muncul di Sungai Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) meminta warga tidak beraktivitas di lokasi.
"Ada lagi (buaya) muncul, warna hitam cukup besar yang ini," kata salah seorang warga Angga kepada detikSulsel, Kamis (18/4/2024).
Buaya tersebut muncul di permukaan Sungai Salutete, Kelurahan Pentojangan, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Rabu (17/4) sekitar pukul 11.00 Wita. Warga pun sempat merekam kemunculan buaya itu menggunakan kamera ponselnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angga mengungkapkan kemunculan buaya di Sungai Salutete memang sudah sering terjadi. Warga sudah menganggap biasa kemunculan predator tersebut.
"Kemarin itu, iya direkam, memang sering muncul. Kita juga sudah biasa, asalkan tidak mendekat," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bidang BKSDA Wilayah I Palopo Iskandar Husni mengutarakan, sungai di Kecamatan Telluwanua termasuk Sungai Salutete memang diindikasikan menjadi habitat buaya. Meski begitu kata dia, satwa tersebut tidak boleh diburu dan dibunuh.
"Keberadaan buaya di sana memang sudah sering dijumpai masyarakat dan terdapat terdapat indikasi sungai di Kecamatan Telluwanua sudah menjadi habitat buaya. Tapi buaya merupakan satwa yang dilindungi UU, tidak diperbolehkan untuk dibunuh atau dimusnahkan," ucapnya.
Dia pun mengimbau masyarakat sekitar sungai agar tidak beraktivitas di sungai. Tak hanya itu, pihaknya juga memperingati warga agar tidak membuang sisa makanan seperti daging di sungai, dikarenakan itu bisa menjadi pemicu kemunculan buaya.
"Sungai biasanya menjadi tempat aktivitas warga seperti mandi dan mencuci, jadi sekarang kami imbau agar waspada tidak beraktivitas di sungai. Kami sarankan juga agar warga tidak membuang sampah atau sisa makanan seperti daging, karena itu bisa jadi pemicu buaya datang," ujarnya.
(hmw/sar)