Jalan Trans Sulawesi Poros Palopo-Luwu terputus akibat tebing setinggi 30 meter di Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami longsor. Dua alat berat diturunkan untuk membersihkan material longsor.
"Iya itu kejadian tadi subuh, tebing yang longsor," kata salah seorang warga Hamka kepada detikSulsel, Sabtu (30/3/2024).
Bencana longsor tersebut terjadi di Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Sabtu (30/3) sekitar pukul 03.00 Wita. Jalan tersebut merupakan Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kelurahan Latuppa, Kota Palopo dan Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamka mengungkapkan, longsoran tebing setinggi 30 meter itu mengakibatkan akses jalan terputus. Kata dia, jalur tersebut sementara belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Tebing kurang lebih setinggi 30 meter yang longsor. Materialnya menutupi jalan poros jadi sementara belum bisa dilewati kendaraan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Palopo Burhan mengutarakan, saat ini pihaknya bersama warga sekitar gotong royong membersihkan material longsor yang menutupi jalan. Sebanyak dua alat berat dikerahkan untuk membantu pembersihan material.
"Sementara ini anggota kami bersama masyarakat sekitar masih melakukan pembersihan material yang menutupi jalan poros. Ada juga dua alat berat dikerahkan agar cepat selesainya," ucapnya.
Menurut Burhan, longsor terjadi dikarenakan struktur tanah tebing yang labil setelah diterpa hujan. Beruntung kata dia, tidak korban jiwa atas bencana tersebut.
"Struktur tanahnya yang sudah labil yah, karena hujan beberapa hari ini. Alhamdulillah, tidak ada korban. Semoga jalan poros juga nanti sudah bisa diakses kembali," ujarnya.
(ata/asm)