2.000 Rumah Terdampak Banjir di Palopo, Lansia dan Anak-anak Dievakuasi

2.000 Rumah Terdampak Banjir di Palopo, Lansia dan Anak-anak Dievakuasi

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Jumat, 29 Mar 2024 09:41 WIB
Petugas BPBD Palopo mengevakuasi korban banjir.
Foto: Petugas BPBD Palopo mengevakuasi korban banjir. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Palopo - Sebanyak 2.000 rumah terendam banjir di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dipicu meluapnya Sungai Latuppa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palopo mengevakuasi warga lansia hingga anak-anak ke tempat aman.

"Kurang lebih 2.000 rumah terdampak banjir bandang," kata Kepala BPBD Palopo Burhan kepada detikSulsel, Jumat (29/3/2024).

Burhan mengungkapkan, sejumlah kecamatan terendam banjir. Namun wilayah paling terdampak berada di Kelurahan Latuppa, Kecamatan Wara Timur dengan ketinggian air kurang lebih 1,5 meter.

"Paling terdampak di Kelurahan Latuppa, air setinggi kurang lebih 1,5 meter. Sementara anggota kami melakukan evakuasi, kita utamakan lansia dan anak-anak," ungkapnya.

Hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan adanya korban jiwa akibat bencana tersebut. Saat ini pihaknya juga masih berjibaku mengangkat sejumlah batang kayu di sungai.

"Belum ada laporan korban jiwa, kita masih angkat batang kayu yang dibawa arus banjir agar tidak ada penyumbatan," ucap Burhan.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur pada Kamis (28/3) sekitar pukul 23.30 Wita. Banjir dipicu adanya air bah dari Sungai Latuppa yang meluap ke pemukiman warga.

"Sungai tidak bisa lagi menahan tingginya volume air, jadi meluap sampai ke pemukiman warga," ujar Burhan.


(sar/hsr)

Hide Ads