Warga Palopo Keluhkan Tagihan PDAM Naik 6 Kali Lipat Saat Rumahnya Tak Dihuni

Warga Palopo Keluhkan Tagihan PDAM Naik 6 Kali Lipat Saat Rumahnya Tak Dihuni

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Sabtu, 23 Mar 2024 15:00 WIB
ilustrasi air keran
Ilustrasi. Foto: thinkstock
Palopo -

Warga di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan tagihan PDAM Tirta Mangkaluku naik hingga enam kali lipat meski rumahnya tidak pernah dihuni. Warga menilai kejadian itu tidak wajar.

"Iya tagihan air saya di PDAM sudah tidak wajar, itu sampai enam kali lipat naiknya," kata salah seorang warga bernama Nur kepada detikSulsel, Sabtu (23/3/2024).

Nur mengungkapkan, rumahnya berada di Graha To'bulung, Kecamatan Bara, Kota Palopo. Kata dia, rumah tersebut tidak pernah dihuninya sejak beberapa bulan terakhir, namun saat hendak membayar tagihan air dirinya mendapati tagihannya membengkak hingga enam kali lipat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masalahnya saya tidak pernah gunakan air, karena rumah itu tidak saya tempati. Sebelumnya saya cuma bayar Rp 100 ribu per bulan, nah ini membengkak sampai Rp 600 ribu per bulan," ungkapnya.

Dia pun sudah melaporkan kejadian tersebut di Kantor PDAM Tirta Mangkaluku Palopo. Nur mengaku tidak akan membayar tagihan air tersebut sebelum mendapatkan penjelasan dari pihak PDAM.

ADVERTISEMENT

"Anak saya sudah laporkan. Ya saya tidak mau bayar kalau tidak dapat penjelasan dari PDAM, kalau mau mengambil keuntungan tidak begini juga caranya," ucapnya.

Terpisah, Direktur Utama PAM Tirta Mangkaluku Palopo Tawakkal mengaku hal tersebut memang sering terjadi. Saat ini dirinya masih mendalami membengkaknya tagihan air warga tersebut.

"Memang kami sering mendapat keluhan seperti itu, mungkin ada kesalahan teknis. Sementara kita dalami letak kesalahannya dimana," ujarnya.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads