UMB Palopo Buka Fakultas Kedokteran, Dilengkapi Teknologi Cadever Plastinasi

UMB Palopo Buka Fakultas Kedokteran, Dilengkapi Teknologi Cadever Plastinasi

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Rabu, 20 Mar 2024 22:30 WIB
Teknologi Plastinasi yang dimiliki UMB Palopo, Sulsel.
Foto: Teknologi Anatomi Table yang dimiliki UMB Palopo, Sulsel. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Palopo -

Universitas Mega Buana (UMB) Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi membuka fakultas kedokteran. UMB menyediakan fasilitas teknologi canggih dalam pembelajaran anatomi manusia yakni Cadever Plastinasi.

"Alhamdulillah, pada Februari kemarin UMB Palopo sudah menerima SK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk membuka fakultas kedokteran," kata Rektor UMB Palopo Prof Nilawati Uly kepada detikSulsel, Rabu (20/3/2024).

Nilawati mengungkapkan, UMB Palopo memang telah lama menyiapkan diri untuk membuka fakultas kedokteran. Hal itu didukung dengan kelengkapan fasilitas yang sudah disiapkan mulai dari 11 laboratorium praktek, Rumah Sakit Mega Buana, hingga teknologi Cadever Plastinasi manusia utuh dan anatomage table.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya memang kami sudah lama mempersiapkan diri untuk fakultas kedokteran ini, karena semua fasilitas sudah kami lengkapi sebelumnya. Seperti Rumah Sakit Mega Buana yang akan menjadi lokasi praktek mahasiswa nanti, sampai teknologi tercanggih dan terkini kami hadirkan, yakni Cadever Plastinasi manusia utuh dan anatomage table yang memunculkan cadever secara virtual," ungkapnya.

Dia menjelaskan, teknologi Cadever Plastinasi itu digunakan sebagai media penelitian, studi medis, pelatihan medis hingga praktikum mahasiswa kedokteran UMB Palopo nanti. Menurutnya, instrumen tersebut sangat penting bagi mahasiswa kedokteran, dokter dan tenaga medis dalam mempelajari ilmu anatomi manusia.

ADVERTISEMENT

"Plastinasi itu dari manusia asli yang diawetkan. Jadi dalam ilmu kedokteran, teknologi tersebut sangat membantu mahasiswa kedokteran untuk mempelajari anatomi tubuh manusia," jelasnya.

Nilawati menambahkan, hadirnya fakultas kedokteran di UMB Palopo juga memfasilitasi masyarakat di wilayah Tana Luwu hingga luar Sulsel yang ingin menempuh ilmu kedokteran. Dia bertekad UMB Palopo akan menciptakan dokter-dokter yang bermutu dan berkualitas ke depannya.

"Jadi untuk masyarakat di Tana Luwu tidak perlu jauh-jauh lagi, fakultas kedokteran sekarang ada di UMB Palopo dengan fasilitas lengkap. Ini juga semakin memotivasi kami sebagai pengelola untuk berbuat yang terbaik dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, khususnya di bidang kedokteran ini," ucap Nilawati.

Diketahui, UMB Palopo membuka fakultas kedokteran dengan dua program studi yakni strata satu (S1) kedokteran dan profesi dokter umum. Untuk angkatan pertama tahun ini, UMB Palopo membuka 50 kuota mahasiswa kedokteran.




(ata/asm)

Hide Ads