"Semalam kami melakukan operasi beberapa tempat yang diduga sebagai lokasi aktivitas PSK di Palopo. Apalagi ini jelang Ramadan jadi kami melakukan operasi," kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Palopo Salamuddin kepada detikSulsel, Senin (4/3/2024).
Operasi tersebut di Jalan Durian tepatnya sekitar Terminal Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo pada Minggu (3/3) sekitar pukul 11.00 Wita. Lokasi tersebut kata dia, dilaporkan warga sering menjadi tempat lokalisasi PSK.
"Di Terminal Dangerakko itu dilaporkan warga sering menjadi tempat PSK untuk menunggu pelanggannya, sehingga kami bergerak untuk melakukan operasi di sana," ungkapnya.
Salamuddin melanjutkan, pihaknya menggerebek seorang perempuan diduga PSK yang sedang menunggu pelanggannya. Setelah itu, anggota membawa wanita tersebut ke kantor Satpol PP untuk diperiksa.
"Saat kami melakukan operasi, anggota kami menemukan seorang perempuan yang diduga berprofesi sebagai PSK yang sedang menunggu pelanggannya," ucap Salamuddin.
Salamuddin mengutarakan, dari hasil pemeriksaan perempuan tersebut sudah sering menunggu pelanggannya di sekitar Terminal Dangerakko. Wanita tersebut mengaku bisa mendapatkan 3 hingga 4 pelanggan setiap malamnya.
"Saat kami periksa, perempuan tersebut mengakui kalau berprofesi sebagai PSK. Setiap malam 3 sampai 4 pelanggan didapat di Terminal Dangerakko kemudian dibawa ke hotel," ujarnya.
Salamuddin menambahkan, atas informasi tersebut pihaknya akan menggencarkan operasi di beberapa hotel di Palopo. Hal itu kata dia, untuk menjaga ketenangan selama bulan suci Ramadan.
"Operasi semalam itu baru awal, ke depan kita akan menggencarkan operasi di beberapa wilayah, termasuk di hotel-hotel Palopo. Iya, kita akan intensifkan, agar warga Palopo bisa menjalani ibadah selama bulan Ramadan ini dengan tenang dan khusyuk," tandasnya.
(sar/hsr)