NasDem Palopo Buka Keran Koalisi untuk Usung Calon di Pilwalkot 2024

NasDem Palopo Buka Keran Koalisi untuk Usung Calon di Pilwalkot 2024

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Rabu, 13 Mar 2024 13:00 WIB
Ilustrasi Partai NasDem
Ilustrasi. Foto: Ari Saputra
Palopo -

Partai NasDem Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuka keran koalisi untuk mengusung calon di Pilwalkot 2024. Hal itu setelah NasDem berhasil mendapat suara terbanyak dan menggeser Golkar dari kursi Ketua DPRD Palopo.

"Ini sejarah yah, kita menggeser Golkar dari kursi pimpinan Ketua DPRD Palopo. Memang kita sudah bisa mengusung calon sendiri, calon nanti di Pilwalkot," kata Ketua Bappilu NasDem Palopo Abdul Salam kepada detikSulsel, Rabu (13/3/2024).

Salam mengungkapkan, saat ini NasDem Palopo membuka ruang untuk masyarakat yang ingin mengendarai NasDem di Pilwakot 2024. Menurutnya, NasDem juga akan terbuka jika ada partai politik (parpol) yang ingin berkoalisi di Pilwalkot 2024 nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami belum menentukan nama yang akan akan diusung dalam Pilwalkot, saat ini kami masih terbuka, kalau ada parpol yang mau berkoalisi kami juga terbuka. Sementara ini kami akan meminta masukan ke Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse, jadi keputusannya nanti ada pada Ketua DPW," ungkapnya.

Dia mengutarakan, semua partai memiliki kesempatan untuk berkoalisi dengan NasDem di Pilwalkot 2024 nanti. Kata dia, adanya koalisi itu akan memperkuat usungan calon wali kota dan wakil wali kota Palopo nantinya.

ADVERTISEMENT

"Semua partai berkesempatan untuk berkoalisi dengan NasDem, itu pastinya akan memperkuat usungan calon wali kota dan wawali kita nanti di Pilwakot," ucapnya.

Diketahui, pada Pileg 2024 NasDem Palopo berhasil memperoleh 6 kursi dengan mengumpulkan 25.450 suara. Perolehan itu selisih 3.605 suara dari Golkar yang juga mengumpulkan 6 kursi dengan mengumpulkan 21.845 suara.

Perolehan suara Golkar disusul PDIP yang mengumpulkan 9.512 suara dengan memperoleh 3 kursi dan Gerindra 3 kursi dengan 7.493 suara. Kemudian Demokrat 3 kursi, PKS 1 kursi, PAN 1 kursi, dan Partai Hanura 1 kursi.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads