Akhir Tragis Buaya Perutnya Dibelah Warga gegara Diduga Terkam Wanita di Luwu

Akhir Tragis Buaya Perutnya Dibelah Warga gegara Diduga Terkam Wanita di Luwu

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 12 Mar 2024 12:00 WIB
Warga di Palopo menangkap buaya 4 meter.
Foto: Warga di Palopo menangkap buaya 4 meter. (dok. istimewa)
Palopo -

Seekor buaya berukuran 4 meter ditangkap hidup-hidup oleh warga di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Buaya itu berakhir tragis setelah perutnya dibelah warga lantaran diduga menerkam wanita bernama Elisabeth di Kabupaten Luwu.

Buaya itu ditangkap di Sungai Salubattang, Kecamatan Tallu Wanua, Kota Palopo pada Minggu (10/3) sekitar pukul 15.00 Wita. Buaya ini diduga kuat menerkam Elisabeth lantaran lokasi penangkapannya berada di perbatasan wilayah Kota Palopo dan Kabupaten Luwu.

Salah seorang warga bernama Salluk mengatakan buaya itu langsung dibelah perutnya usai ditangkap karena warga sudah resah. Setelah itu, bangkai buaya tersebut dikubur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga sudah resah karena baru-baru kan kejadian ada warga yang digigit, jadi diburu itu (buaya). Dibelah perutnya, setelah itu dikubur langsung," kata Salluk kepada detikSulsel, Senin (11/3/2024).

Salluk mengungkapkan warga dibantu oleh seorang pawang untuk menangkap buaya tersebut. Dengan begitu, kata dia, buaya berukuran 4 meter itu dengan mudah ditangkap.

ADVERTISEMENT

"Jadi warga datangkan pawang dari luar Sulawesi untuk tangkap itu buaya. Ukurannya mungkin kurang lebih 4 meter, ditangkap dengan cara sederhana," bebernya.

Sementara, warga lainnya bernama Iman mengaku buaya itu memang sering muncul ke permukaan Sungai Salubattang di Palopo dan Seba-seba di Luwu. Buaya itu sempat dipancing oleh warga menggunakan ayam saat menunjukkan diri di sungai beberapa waktu lalu.

"Ini kan Sungai Salubattang berbatasan dengan Desa Seba-seba Luwu. Buaya yang ditangkap itu buaya yang sempat dipancing warga pakai ayam. Sering memang muncul di sepanjang sungai ini," sebut Iman terpisah.

Jasad Elisabeth Ditemukan Tanpa Tangan

Jasad Elisabeth ditemukan dalam keadaan tercabik-cabik tanpa kedua tangan di pinggir sungai usai diterkam buaya. Awalnya, korban dinyatakan hilang saat sedang mencuci baju di pinggir Sungai Seba-seba, Desa Seba-seba, Kecamatan Walenrang Timur, Luwu sekitar pukul 17.00 Wita, Selasa (27/2).

"Korban mencuci di sungai, tapi setelah itu pihak keluarga melaporkan korban hilang karena tidak pulang ke rumah hingga malam hari," ucap Kapolsek Walenrang Iptu Deni kepada detikSulsel, Rabu (28/2).

Setelah korban dinyatakan hilang, Deni bersama warga setempat melakukan penyisiran di Sungai Seba-seba untuk mencari korban. Jasad korban baru ditemukan pada pukul 01.00 Wita, Rabu (28/2) dengan kondisi tergeletak di semak-semak pinggir sungai.

"Korban dinyatakan hilang, maka dari itu kami melakukan pencarian, menyisir sungai. Dini hari baru kita dapatkan jasad korban di semak-semak pinggir sungai," tuturnya.

Deni menyebut jasad korban ditemukan sejauh 2 kilometer dari tempat hilangnya korban. Tubuh korban ditemukan dalam keadaan tidak lengkap, kedua tangannya hilang dan perutnya tercabik-cabik setelah digigit buaya.

"Keadaannya mengenaskan ya, kedua tangannya hilang, kemudian perut tercabik-cabik. Korban digigit dan diseret buaya sejauh kurang lebih 2 Km," ujarnya.




(ata/hmw)

Hide Ads