Pemkot Palopo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyalahkan warga atas tumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan raya Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). DLH mengeluhkan masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.
"Ini warga yang membuang sampah bukan pada tempatnya," kata Kepala DLH Palopo Emil Nugraha kepada detikSulsel, Rabu (6/3/2024).
Emil mengungkapkan, pihaknya sebenarnya sudah menyediakan tempat penampungan sampah (TPS) di sekitar wilayah tersebut. Namun warga tetap membuang sampah dan menumpuknya di pinggir jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah sediakan TPS. Tapi warga tetap menumpuk sampahnya di pinggir jalan," ungkapnya.
Dia menegaskan tumpukan sampah di pinggir jalan raya itu sudah dibersihkan. Dia berharap warga tidak membuang sampah sembarangan lagi untuk menjaga nama Palopo sebagai Kota yang bersih.
"Kita sudah tangani, sudah diangkut sampah-sampah yang menumpuk di pinggir jalan. Semoga ini tidak terjadi lagi, karena kita juga sudah siapkan TPS jadi sebaiknya membuang sampah di tempatnya. Ini semua untuk menjaga nama Palopo sebagai Kota yang bersih, harus dari kesadaran warga juga," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, tumpukan sampah terlihat di pinggir-pinggir Jalan Dr Ratulangi, Kecamatan Wara Utara, Palopo Selasa (5/3). Tampak sejumlah sampah dibungkus dengan kantong plastik dan berserakan di pinggir jalan.
Tumpukan sampah tersebut juga terlihat di bawah sejumlah pohon di sepanjang jalan tersebut. Bahkan, tepat di depan gedung kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo juga terlihat sampah berserakan.
Padahal, Kota Palopo baru saja meraih penghargaan Adipura dari KLHK dengan kategori kota sedang pengelolaan kebersihan dan ruang terbuka hijau. Pada ajang bergengsi itu, Palopo bersama 106 daerah di Indonesia mendapat Piala Adipura.
"Kita dapat kategori sedang. Dapat piala Adipura kategori pengelolaan kebersihan dan ruang terbuka hijau, jadi Palopo termasuk menerima piala bersama 106 daerah lainnya di Indonesia," ujar Emil Nugraha.
(sar/hsr)