Pemkot Palopo Janji Perbaiki Jalan Islamic Centre yang Rusak Ditambal Warga

Pemkot Palopo Janji Perbaiki Jalan Islamic Centre yang Rusak Ditambal Warga

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Jumat, 01 Mar 2024 13:00 WIB
Warga Palopo, Sulsel, sukarela perbaiki jalan rusak.
Foto: Warga Palopo, Sulsel, sukarela perbaiki jalan rusak. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Palopo -

Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), berjanji akan membenahi Jalan Islamic Centre yang rusak parah. Hal ini menyusul viralnya video seorang warga bernama Tamsil (30) secara sukarela menambal jalan berlubang tersebut.

"Secepatnya akan kami tangani," kata Kepala Dinas PUPR Kota Palopo Harianto kepada detikSulsel, Kamis (29/2/2024).

Harianto mengungkapkan, jalan berlubang di wilayah Islamic Centre, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo tersebut sudah sering ditambal. Hanya saja kata dia, karena sering dilewati kendaraan besar membuat jalan tersebut kembali rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah beberapa kali jalan ini kita lakukan perbaikan, hanya memang sifatnya menambal yang berlubang. Karena jalurnya sudah menjadi jalan utama, jadi sering dilalui kendaraan yang memiliki beban berlebih, kemudian tidak mampu menahan beban sehingga rusak kembali," ungkapnya.

Dia mengutarakan, status jalan tersebut merupakan ruas kewenangan Kota Palopo. Sehingga, dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan membuat aturan agar jalan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan yang memiliki berat minimal 18 ton.

ADVERTISEMENT

"Jalan ini sebenarnya sudah tergolong jalan daerah, nanti aturannya hanya mampu dilalui beban minimal 18 ton," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Tamsil viral di media sosial usai secara sukarela memperbaiki jalan berlubang. Tamsil mengaku sudah jenuh jalan rusak tersebut tak kunjung diperbaiki Pemkot Palopo.

Tamsil mengatakan, jalan rusak berlubang itu sudah dibiarkan Pemkot Palopo 1 tahun terakhir, dengan panjang kerusakan jalan hingga 1 kilometer (Km). Bahkan menurutnya, beberapa pengendara sering mengalami kecelakaan saat melewati jalan rusak tersebut.

"Sudah 1 tahun mungkin begitu keadaannya, panjang kerusakan kurang lebih 1 Km. Pengendara lewat di sana sering jatuh karena masuk lubang motornya, kita juga punya kendaraan rusak. Rata-rata lubang di sana dalam sekitar 2 jengkal ke bawah," ujarnya.




(ata/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads