Pj Gubernur Sulsel Beri Santunan Rp 15 Juta ke Korban Longsor Bastem Luwu

Pj Gubernur Sulsel Beri Santunan Rp 15 Juta ke Korban Longsor Bastem Luwu

Nabila Rifqah Awaluddin - detikSulsel
Kamis, 29 Feb 2024 20:00 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menjenguk korban longsor Bastem Luwu.
Foto: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menjenguk korban longsor Bastem Luwu. (Dok. Istimewa)
Palopo -

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin menjenguk korban longsor Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu di rumah sakit. Bahtiar turut memberikan santunan kepada korban terdampak yang tengah dirawat.

Santunan itu diberikan saat membesuk korban longsor di Rumah Sakit (RS) At-Medika Kota Palopo, Kamis (29/2/2024). Santunan yang diberikan Rp 5 juta kepada korban yang dirawat, dan santunan Rp 15 juta kepada ahli waris korban meninggal dunia.

"Seluruh pasien yang ada di sini, korban longsor itu tidak dikenakan biaya satu sen pun. Jadi santunan dari pemerintah provinsi bukan digunakan untuk biaya rumah sakit," kata Bahtiar dalam keterangannya yang diterima wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahtiar memastikan korban yang terdampak dilayani secara gratis. Hal ini sudah dipastikan langsung kepada direktur utama (dirut) RS At-Medika.

"Pak Dirut langsung mengatakan, semua yang dirawat di rumah sakit ini dibebaskan gratis jadi tidak ada biaya satu sen pun dikenakan," sambung Bahtiar.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Rabu (28/2) pukul 16.58 WITA, total ada 16 warga tertimbun longsor yang dievakuasi. Rinciannya, ada 5 warga meninggal dan 11 di antaranya ditemukan selamat.

Namun dari korban yang selamat, ada 8 di antaranya yang masih dirawat di rumah sakit. Selain itu ada 14 kendaraan roda dua tertimbun longsor yang telah dievakuasi.

"Masyarakat Sulawesi Selatan dan Pemerintah Provinsi tentu menyampaikan duka cita," ujar Bahtiar.

Bahtiar turut mengapresiasi tim SAR gabungan yang melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban. Dia menilai seluruh pihak sigap dalam melakukan penanganan longsor.

"Saya kira ini menjadi contoh juga, kita tidak berdoa ada kejadian. Tetapi cara penanganan longsor di Bastem ini menjadi contoh yang baik," tuturnya.

"Juga sudah ada dari kabupaten dan kota serta juga Bank Sulselbar, mungkin juga ada swadaya dari masyarakat yang belum disampaikan kepada kita," tambah Bahtiar.

Salah satu korban longsor bernama Ririn merasa tersentuh atas kedatangan Pj gubernur Sulsel. Saat dibesuk, Pj Bupati Luwu Muh Saleh dan Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani turut hadir.

"Saya habis operasi, ada patah bahu (tulang belikat). Terima kasih atas kedatangan bapak gubernur, ini menjadikan kami semangat," tutur Ririn.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads