Curah Hujan Tinggi, Pj Wali Kota Palopo Minta BPBD Siaga Banjir

Curah Hujan Tinggi, Pj Wali Kota Palopo Minta BPBD Siaga Banjir

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 20 Feb 2024 21:45 WIB
Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani saat kunjungi warga terdampak banjir di Kecamatan Wara
Foto: Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani saat kunjungi warga terdampak banjir di Kecamatan Wara. (dok.istimewa)
Palopo -

Pj Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) Asrul Sani menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palopo siaga banjir karena curah hujan tinggi. Dia menyebut 4 kecamatan di Palopo rawan banjir saat musim hujan.

"Kami sudah menginstruksikan BPBD dan pihak terkait untuk siaga banjir," kata Asrul Sani kepada detikSulsel, Selasa (20/2/2024).

Asrul mengatakan empat kecamatan rawan terdampak banjir yakni Kecamatan Wara Barat, Mungkajang, Wara Selatan, dan Sendana. Dia mengaku telah melakukan perbaikan drainase di wilayah yang rawan banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut BMKG curah hujan tinggi masih akan melanda Palopo beberapa hari ke depan, maka dari itu kami sudah bergerak cepat untuk melakukan penanganan, termasuk drainase kita percepat pembenahannya," ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa banjir yang menggenangi 120 rumah warga di Kecamatan Wara dan Wara Timur sudah surut. Menurutnya, banjir terjadi karena ada batang kayu menyumbat tanggul Sungai Binturu hingga membuat tanggul sungai jebol.

ADVERTISEMENT

"Sudah dinormalisasi banjir kemarin, sudah surut. Kemarin itu ada kayu besar di sekitar sungai yang tumbang, batangnya itu menyumbat tanggul sampai jebol makanya air meluap, tapi kita sudah tangani," ucapnya.

Asrul pun mengimbau masyarakat Palopo agar waspada terjadinya bencana seperti banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang di musim penghujan. Termasuk kata dia, menjaga kebersihan drainase agar tidak menyumbat saluran air.

"Harus tingkatkan kewaspadaan soal banjir, tanah longsor dan pohon tumbang, itu tadi wilayah kita curah hujannya tinggi. Kami siagakan BPBD 24 jam, jadi kalau ada peristiwa yang tidak diinginkan segera melapor," ujarnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads