Pria bernama Anto (32) melakukan aksi pencurian laptop hingga sepeda motor di 17 lokasi di Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi menangkap pelaku di tempat persembunyiannya di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Ya benar, pelaku bernama Anto merupakan pelaku pencurian di 17 TKP di Palopo dan Luwu," ujar Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin kepada wartawan, Selasa (13/2/2024).
Safi'i mengatakan, pelaku diduga telah melakukan pencurian sejak 2023. Hal tersebut berdasarkan laporan salah satu korban di rumah kost di Jalan Anggrek, Kecamatan Wara, Kota Palopo pada Selasa (31/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya salah satu korban melapor bahwa telah kehilangan handphone dan laptop, lalu disusul beberapa laporan lainnya. Setelah dilakukan penyelidikan diketahui Anto diduga pelaku pencurian tersebut. Saat akan diamankan ternyata terduga pelaku telah melarikan diri," ungkapnya.
Safi'i menjelaskan bahwa pihaknya kemudian menangkap Anto di Jalan Panau, Kota Palu pada Kamis (8/2). Anto lalu diamankan ke Mapolres Palopo.
"Setelah melakukan pencarian kami mendapatkan informasi keberadaan terduga pelaku. Tim Satreskrim Polres Palopo bersama polisi setempat lalu mengamankan pelaku di tempat persembunyiannya di Kota Palu pada Kamis," jelasnya.
Saat diinterogasi pelaku mengakui telah melakukan aksi pencurian di rumah kost di Jalan Anggrek, Kecamatan Wara, Kota Palopo dengan mencongkel jendela kamar menggunakan obeng. Saat itu, pelaku menggasak 1 handphone dan 1 laptop.
"Saat itu terduga pelaku mengunjungi rekannya yang kost di Jalan Anggrek (TKP), Namun temannya tersebut tidak berada di tempat lalu pelaku tetap menunggu. Saat sedang menunggu muncul niat pelaku untuk mencuri lalu mengambil obeng milik temannya dan berjalan jalan disekitar kost lalu masuk ke salah satu kamar dengan mencongkel jendela," bebernya.
Selain di Jalan Anggrek, pelaku juga melakukan pencurian di tempat lain di Palopo dan Kabupaten Luwu. Total pelaku menggasak 15 handphone, 2 laptop, 4 tabung gas 3 kg, dan 1 sepeda motor.
"Total semua ada 17 TKP, di Kota Palopo 14 TKP dan ada juga di Kabupaten Luwu 3 TKP. Yang diambil itu 15 handphone, 2 laptop, 4 tabung gas 3 kilo dan 1 unit sepeda motor," sebutnya.
"Modusnya macam-macam, pelaku seringnya berpura-pura tidur ditempat gelap disekitar TKP menunggu keadaan sepi lalu beraksi dengan mencongkel atau merusak kunci dengan menggunakan obeng. Dalam aksinya beberapa kali hampir tertangkap pemilik yang teriak dan pelaku lalu kabur," tambahnya.
(hsr/hsr)