BNNP Sulsel Ungkap Tawuran Maut di Tallo Makassar Dipicu Peredaran Narkoba

BNNP Sulsel Ungkap Tawuran Maut di Tallo Makassar Dipicu Peredaran Narkoba

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Kamis, 27 Nov 2025 10:52 WIB
Tawuran antara dua kelompok warga kembali pecah di Pekuburan Beroanging, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) siang ini. Sejumlah rumah dilaporkan terbakar akibat insiden ini.
Foto: Tawuran antara dua kelompok warga kembali pecah di Pekuburan Beroanging, Makassar, hingga berujung pembakaran rumah. (dok. istimewa)
Makassar -

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap tawuran yang menyebabkan 2 orang tewas dan 13 rumah terbakar di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, dipicu peredaran narkoba. BNNP Sulsel bersama pihak kepolisian dan pemerintah daerah (pemda) masih mencarikan solusi terkait masalah tersebut.

"Tawuran dan konflik sosial awalnya dari peredaran narkoba. Beberapa minggu atau bulan yang lalu ada pembakaran rumah, pembakaran motor, tawuran antarkampung di tiga daerah kampung narkoba itu berawal dari narkoba," ujar Kepala BNNP Sulsel Brigjen Budi Sajidin kepada wartawan, Rabu (26/11/2025).

Budi mengungkapkan, penanganan persoalan ini butuh kerja sama dari berbagai pihak. BNNP Sulsel juga berkoordinasi dengan Polda Sulsel dan Pemkot Makassar untuk melakukan penindakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menyelesaikan kampung narkoba itu tidak bisa sekali pekerjaan itu selesai, mesti harus berkelanjutan. Jadi kemarin kita razia bersama turunkan kurang lebih 454 personel gabungan itu tidak bisa hanya sekali selesai, harus berkelanjutan dengan pemda setempat," ungkapnya.

Budi juga menyebut, area yang menjadi tempat tawuran di area kampung Sapiria itu merupakan tempat pemakaman umum. Beberapa warga diduga telah mengambil lahan pekuburan, menjadi daerah pemukiman.

ADVERTISEMENT

"Itu di depan area itu kan kuburan, kuburan itu di belakang rumah-rumah kumuh itu kuburan juga sebetulnya. Sehingga kalau pemda mau membersihkan kampung tersebut, kan itu tidak ada IMB-nya, itu bisa kita rapikan, itu area sebetulnya bukan pemukiman," tegas Budi.

Budi mengaku lokasi tawuran yang kerap dituding sebagai 'kampung narkoba' bisa diubah menjadi tempat produktif. Warga di lokasi bisa diberikan pembinaan agar bisa menjalankan aktivitas yang positif.

"Untuk kampung narkoba kita berupaya dengan bapak kapolda dengan Pemda baik Kota Makassar maupun provinsi untuk bersama sama mengubah kampung narkoba itu menjadi kampung yang produktif," ucap Budi.

"Syukur-syukur menjadi kampung yang menjadi penghasil kopi atau di situ orangnya jadi ahli elektronik tukang servis, kita akan rubah minimal tidak jadi sarang narkoba di situ," tambahnya.

Diketahui, perang kelompok di Kecamatan Tallo sudah kerap terjadi dengan melibatkan warga dari Kampung Sapiria dan Lorong Borta. Tawuran mulanya mengakibatkan seorang warga asal Sapiria terkena tembakan pada Minggu (16/1).

Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit namun meninggal dunia pada Selasa (18/11). Kematian korban mengakibatkan tawuran kembali pecah antara warga Kampung Sapiria dan Kampung Borta tidak lama setelah korban dimakamkan.

"Kelompok dari Sapiria atau yang mendukung korban atau kelompok dari korban melakukan penyerangan terhadap kelompok Borta. Nah dari peristiwa penyerangan ini, mengakibatkan terbakarnya 13 rumah," jelas Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto kepada wartawan, Senin (24/11).

Polisi yang melakukan penyelidikan telah menangkap pria berinisial CB (36) yang merupakan pelaku penembakan. Selain itu ada enam pelaku pelaku pembakaran berinisial RM (18), MR (18), SU (18), AQ (17), SP (20) dan FD (16).

Selain itu, seorang remaja berinisial MH (16) juga dilaporkan meninggal ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Tinumbu Lorong 148, Makassar, Jumat (21/11) dini hari. Remaja itu diduga hendak menyerang kelompok lain saat terjadi tawuran di lokasi.

"Hasil penyelidikan sementara pelaku belum terindifikasi dan masih dicari," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana, Sabtu (22/11).




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads