Seorang pria berinisial RB (46) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tega menikam keponakannya pria, MA (28) hingga tewas. Aksi itu dipicu rasa tersinggung karena pelaku sering diejek korban.
"Dia (pelaku) merasa pernah diejek," ujar Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Sangkala kepada detikSulsel, Jumat (7/11/2025).
Peristiwa penikaman terjadi di Jalan Bangkala, Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Senin (3/11) sekitar pukul 10.30 Wita. Saat itu, korban tengah mengikat tali di truk muatan pasir ketika pelaku datang dari belakang dan langsung menikamnya berkali-kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku menggunakan sebilah badik bergagang cokelat yang kini disita sebagai barang bukti. Korban meninggal di lokasi akibat luka tusuk di bagian tubuhnya.
Menurut Sangkala, pelaku tak tahan dengan candaan korban yang dianggap berlebihan. Dia menuturkan pelaku yang lebih tua tersinggung karena tidak terbiasa dengan gaya bercanda anak muda.
"Kan orang tua ini pelaku. Mungkin emosinya beda dengan anak muda. Anak muda suka bercanda, dia (pelaku) tidak suka bercanda," katanya.
Selain memiliki hubungan keluarga, pelaku dan korban juga bertetangga. Rumah keduanya bersebelahan di Kelurahan Buntusu, Tamalanrea.
"Antara om dan keponakan. Ada hubungan keluarga. Tinggal bertetangga, sampingan rumah," jelasnya.
Sangkala menuturkan pelaku langsung mendatangi Polsek Tamalanrea untuk menyerahkan diri usai menikam keponakannya. Kini pelaku telah ditahan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Sudah kita tahan. Di Polsek. Dia datang menyerahkan diri langsung. (Menyerahkan diri) pada saat setelah kejadian," ungkapnya.
(asm/hsr)











































