Tipu-tipu Pria di Makassar Galang Donasi Fiktif Korban Kebakaran

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 02 Nov 2025 08:06 WIB
Foto: Pria bernama Andi di Kota Makassar, tertangkap basah menggalang donasi fiktif di jalanan. (dok. istimewa)
Makassar -

Pria bernama Andi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sempat diamankan usai ketahuan menggalang donasi fiktif untuk korban kebakaran. Pelaku mengaku sudah sering meminta donasi ke pengendara namun baru ketahuan.

Pelaku tertangkap basah di Jalan Buakana, Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Kamis (30/10) sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu, seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) melintas dan curiga dengan pelaku yang meminta sumbangan untuk korban kebakaran di Monginsidi Baru, Kelurahan Maricaya Baru.

"Dia (pelaku) minta sumbangan. Sementara itu di Monginsidi kan tidak ada kebakaran," ujar petugas Satgas Kebersihan Kelurahan Buakana, Riadi yang ikut mengintrogasi pelaku usai tertangkap, Jumat (31/10/2025).

Riadi menuturkan petugas damkar yang curiga awalnya memanggil pelaku untuk dimintai klarifikasi. Namun pelaku berlari hingga dikejar oleh petugas damkar tersebut.


"Yang dia mintai sumbangan itu orang damkar. Jadi, pas ditanya baik-baik, lari itu orang. Diburu sama orang damkar," katanya.

Pelarian pelaku berakhir di dekat tempat pembuangan sampah yang berada di sekitar lokasi. Pelaku kemudian diamankan dan dimintai klarifikasi terkait aksinya itu.

"Sampai di pembuangan sampah, jadi saya tahan," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku berasal dari Kelurahan Maricaya, Kecamatan Makassar. Pelaku sempat berbohong dengan mengaku tinggal di Rappocini.

"Ditanya bilang orang mana, dia bilang Rappocini. Ditanya bilang Rappocini mana, dia bilang Lorong 2, ternyata orang Kelurahan Maricaya," ungkapnya.

Riadi menyebut pelaku awalnya mengaku baru pertama kali melakukan aksi meminta donasi fiktif. Namun, setelah didesak dia mengaku sudah sering melancarkan hal serupa.

"Ditanya lagi bilang berapa kali minta beginian, dijawab baru kali ini. Pas didesak ternyata sudah sering," tuturnya.

Pelaku juga mengaku uang hasil donasi dari pengendara digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Riadi menambahkan pelaku membawa sebuah tas yang diduga berisi uang hasil sumbangan namun tidak sempat diperiksa.

"Ditanya lagi bilang memang untuk apa dia minta sumbangan, dia bilang untuk makan," bebernya.



Simak Video "Video: Demo Mahasiswa Papua di Makassar Ricuh, Massa Coba Tembus Barikade"


(hsr/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork