Polisi Buru Geng Motor Serang Remaja di Makassar Saat Nongkrong

Polisi Buru Geng Motor Serang Remaja di Makassar Saat Nongkrong

Muh Zunkarnaim - detikSulsel
Sabtu, 27 Sep 2025 18:30 WIB
Tangkapan layar CCTV geng motor serang remaja di Makassar.
Tangkapan layar CCTV geng motor serang remaja di Makassar. Foto: (dok. istimewa)
Makassar -

Sekelompok remaja diserang geng motor menggunakan busur panah saat nongkrong di pinggir jalan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi turun tangan dan kini tengah memburu pelaku penyerangan tersebut.

"Iya (rombongan geng motor serang anak-anak muda yang lagi nongkrong)," kata Kapolsek Manggal Kompol Semuel To'Longan kepada detikSulsel, Sabtu (27/9/2025).

Peristiwa penyerangan terjadi saat sejumlah remaja sedang nongkrong di Jalan Pannara, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Sabtu (27/9) sekitar pukul 03.30 Wita. Mereka diserang oleh sekelompok orang yang datang berboncengan dengan 10 unit sepeda motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak muda duduk di situ, kemungkinan ini yang naik motor ini dia (para pelaku) melintas pergi menyerang itu anak muda jadi anak muda di situ melawan, (anak muda) yang tinggal di situ," ujar Kompol Semuel.

Kompol Semuel menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait insiden penyerangan tersebut. Dia menyebut, rekaman CCTV yang telah dikumpulkan akan dianalisis lebih lanjut guna mengidentifikasi para pelaku yang terekam dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sementara penyelidikan anggotaku itu pergi periksa CCTV termasuk CCTV Balai Kota. Kemudian mau diidentifikasi dulu yang ada di rekaman itu," ungkapnya.

Sementara itu, dalam video yang beredar, terlihat sekelompok remaja berlarian di sekitar lokasi kejadian. Tak lama kemudian, datang sekelompok remaja lainnya yang mengendarai sepeda motor secara berboncengan.

Terlihat beberapa remaja membawa senjata jenis panah busur. Salah satu dari mereka, yang mengenakan baju berwarna merah, tampak membentangkan busur dan mengarahkannya ke arah kelompok remaja lain yang berlarian meninggalkan lokasi kejadian.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads