Bentrokan Antarwarga Pecah Lagi di Tallo Makassar, 1 Mobil Dibakar

Bentrokan Antarwarga Pecah Lagi di Tallo Makassar, 1 Mobil Dibakar

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Minggu, 21 Sep 2025 13:02 WIB
Bentrokan antarwarga kembali terjadi wilayah Kecamatan Tallo, Makassar pada Minggu (21/9/2025).
Foto: Bentrokan antarwarga kembali terjadi wilayah Kecamatan Tallo, Makassar pada Minggu (21/9/2025). (dok. Istimewa)
Makassar -

Bentrokan antara dua kelompok warga kembali pecah di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Satu unit mobil dilaporkan dibakar dalam bentrokan tersebut.

"Mobil rusak (yang dibakar) itu," ujar Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi kepada detikSulsel, Minggu (21/9/2025).

Syamsuardi menyebut bentrokan terjadi Kelurahan Layang, Kecamatan Tallo, pada Minggu (21/9) sekitar pukul 07.00 Wita. Dua kelompok yang terlibat adalah warga Layang dan Lorong 148.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, betul. Pukul 07.00 Wita," katanya.

Penyebab perang kelompok itu belum diketahui. Namun, video yang beredar memperlihatkan warga saling serang dengan busur panah hingga petasan.

ADVERTISEMENT

"Iya, begitu lagi," ucap Syamsuardi.

Dalam video beredar 1 orang dilaporkan terkena busur panah pada bagian betis. Syamsuardi mengaku belum menerima laporan resmi terkait hal itu.

"Belum ada laporan (warga luka kena busur)," sebutnya.

Polisi yang turun ke lokasi terdiri atas gabungan personel Polsek Tallo dan Polrestabes Makassar. Total ada 35 personel yang dikerahkan untuk membubarkan bentrokan warga.

"Dari Polsek ada sekitar 15 orang, dari Polrestabes Makassar 20 orang," jelasnya.

Meski perang kelompok berlangsung ricuh, tidak ada warga yang diamankan polisi. Syamsuardi memastikan pihaknya masih menyelidiki pemicu tawuran tersebut.

"Tidak ada diamankan. (Pemicunya) belum ditahu," bebernya.

Diketahui, bentrok kelompok warga sudah beberapa kali pecah di Tallo selama September 2025 ini. Warga yang terlibat juga berganti-ganti, mulai dari Kandea vs Layang, Layang vs Lembo, hingga Kandea vs Lembo.

Bentrokan dua kelompok terjadi di Jalan Tinumbu, Tallo, pada Senin (15/9) sekitar pukul 15.00 Wita. Perang kelompok itu berlangsung sekitar 30 menit sebelum berhasil dibubarkan polisi.

"Kami duluan di sana, sudah di sana minta bubar tapi tidak mau mendengar jadi saya hubungi Samapta Polrestabes baru mereka lari semua," ujar Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi kepada detikSulsel, Selasa (16/9).

Kemudian, tawuran antarwarga Layang dan Kandea pecah di Lorong 148, Tallo, Sabtu (20/9) pagi. Tawuran yang melibatkan anak muda hingga remaja itu berlangsung dengan lemparan batu dan busur panah.

Bentrok antarwarga kembali pecah di Jembatan Layang, Kelurahan Eja Beru, Tallo, pada Sabtu (20/9) sore. Bentrok melibatkan warga Jalan Layang dan Jalan Sapiria.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads