Detik-detik OTK Berkerudung di Makassar Bakar Lemari Masjid Lalu Kabur

Detik-detik OTK Berkerudung di Makassar Bakar Lemari Masjid Lalu Kabur

Muh Zunkarnaim - detikSulsel
Selasa, 09 Sep 2025 12:16 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV masjid nyaris dibakar OTK berkerudung di Makassar.
Tangkapan layar rekaman CCTV masjid nyaris dibakar OTK berkerudung di Makassar. Foto: (dok. istimewa)
Makassar -

Orang tak dikenal (OTK) mengenakan berkerudung nyaris membakar sebuah masjid di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi pelaku terekam kamera pengawas atau CCTV saat menyalakan korek api lalu meninggalkan lokasi.

Dalam rekaman CCTV yang dilihat detikSulsel, terlihat seorang OTK berkerudung hitam masuk ke Masjid Al-Mujahidin, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Senin (8/9) dini hari. Pelaku yang juga memakai masker putih itu tampak menyalakan korek api di area lemari berisi mukena.

Setelah menyalakan korek api, pelaku kemudian meninggalkan masjid. OTK itu juga terlihat menutup pintu pagar sebelum pergi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih dari rekaman CCTV yang sama, terlihat api mulai muncul di area lemari yang sebelumnya disulut pelaku. Api itu perlahan membesar.

Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya AKP Jafar menyebut pelaku membakar lemari berisi mukena di dalam masjid. Aksi itu dilakukan dengan menggunakan korek api yang disulut ke arah lemari.

ADVERTISEMENT

"Pelaku melakukan pembakaran menggunakan korek api dengan cara membakar lemari yang berada di dalam masjid yang berisikan mukena," kata AKP Jafar dalam keterangannya, Senin (8/9/2025).

Saksi bernama Sugeng mengaku pertama kali melihat api yang sudah menimbulkan asap tebal. Ia kemudian masuk ke dalam masjid untuk memadamkan api yang membakar lemari.

"Lalu saksi masuk ke dalam masjid untuk memadamkan api yang terbakar di dalam masjid tersebut," kata Jafar.

Jafar mengatakan pihaknya belum dapat memastikan identitas pelaku yang terekam CCTV, apakah pria atau perempuan. Dia menjelaskan postur tubuh pelaku tampak besar sehingga bisa saja seorang pria mengenakan kerudung atau perempuan berbadan gemuk.

"Betul (belum bisa diduga pelakunya apakah laki-laki atau perempuan). Jangan sampai laki-laki pakai kerudung karena postur tubuhnya dari CCTV itu agak besar. Jangan sampai perempuan gemuk juga bisa saja toh," ungkapnya.

Jafar menuturkan pihaknya sudah meminta keterangan warga sekitar. Dua orang saksi juga telah diperiksa untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

"Itu untuk sementara baru 2 (orang) yang dimintai keterangan," bebernya.

Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta. Kerugian material itu mencakup satu lemari berisi mukena yang hangus dibakar pelaku.

"Kerugian material, satu buah lemari berisikan mukena, (dan) atap dalam masjid," pungkas Jafar.




(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads