2 Karyawati Kafe di Makassar Dikeroyok Rekan Kerja, Polisi Selidiki

2 Karyawati Kafe di Makassar Dikeroyok Rekan Kerja, Polisi Selidiki

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Kamis, 22 Mei 2025 19:30 WIB
Tangkapan layar karyawan kafe dikeroyok di Makassar.
Foto: Tangkapan layar karyawan kafe dikeroyok di Makassar. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Dua karyawati sebuah kafe berinisial PI (25) dan A (23) di kawasan Daya, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga menjadi korban pengeroyokan rekan kerjanya sendiri. Kasus ini kini tengah diselidiki pihak kepolisian.

"Sudah kami proses lidik. Sudah (melapor korbannya). Dua orang korbannya. Ini lagi diperiksa sama saksi-saksinya," ujar Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya AKP Jafar Achmad kepada detikSulsel, Kamis (22/5/2025).

Insiden pengeroyokan terjadi di salah satu kafe di Daya, Makassar, Rabu (21/5) dini hari. Korban kemudian melaporkan perlakuan yang dialaminya ke polisi pada Rabu pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan laporan, korban mengalami luka di wajah dengan bekas memar kemerahan. Polisi telah mengarahkan korban untuk menjalani visum ke rumah sakit.

"Yang jelas sesuai dengan yang saya lihat dia punya muka itu ada bekas yang merah. Terus kami juga sudah kirim ke dokter untuk permintaan visum. Tapi, kan, baru kejadiannya kemarin, tengah malam. Lapornya kemarin pagi, jadi dari rumah sakit itu belum mengeluarkan visum. Cuma, sudah fotonya dia (beredar di media sosial) yang dalam keadaan luka," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurut Jafar, penganiayaan diduga dilakukan lebih dari satu orang. Kendati demikian, polisi belum bisa memastikan jumlah persis pelaku.

"Lebih dari satu (yang menganiaya). Dia (korban) hanya menjelaskan dia dianiaya lebih dari satu karena ada yang dia tidak kenal. Dia tidak menyebutkan siapa namanya, tapi yang jelas lebih dari satu yang melakukan aniaya," bebernya.

Polisi juga belum dapat memastikan kronologi lengkap karena pemeriksaan masih berlangsung. Informasi awal menyebutkan bahwa korban dan pelaku sama-sama bekerja di kafe tersebut.

"Kejadiannya, kan, mereka sama-sama lagi kerja di sana, di tempat itu, kafe. Ini sementara diperiksa apa sebabnya dianiaya. Kita belum bisa memberikan gambaran karena ini masih diperiksa semua," tuturnya.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads