Sebuah mobil pikap terjun ke kanal di Jalan Inspeksi Kanal Tamangapa, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden itu terjadi usai sopir pikap berusaha menghindari tumpukan sampah yang menutupi badan jalan.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Bangkala, Aiptu Hasbullah, mengatakan kejadian tersebut dilaporkan terjadi pada Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 08.00 Wita. Saat itu, pikap melaju dari arah Kabupaten Gowa menuju Makassar.
"Mobil pikap dari arah timur dan barat itu bersenggolan dan kemudian untuk jalan di sini itu memang jalan ini sempit kemudian ada juga beberapa sampah yang berada di pinggir jalan, yang menghambat untuk jalur," ujar Hasbullah kepada detikSulsel di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasbullah mengatakan pikap tersebut sempat berpapasan dengan mobil lain dari arah berlawanan. Saat dua mobil dari arah berlawanan berpapasan, keduanya sempat bersenggolan hingga pikap terjun ke kanal.
"Pada saat mobil dari arah timur maupun arah barat ini lewat berpapasan itu kemudian bersenggolan dan mobil pikap yang satu ini yang dari arah timur ke barat itu terpeleset turun ke waduk," ungkapnya.
Dia menyebutkan, mobil pikap tersebut sedang mengangkut batu merah saat kejadian. Muatan itulah yang diduga membuat kendaraan sulit dikendalikan hingga akhirnya terpeleset dan jatuh ke kanal.
"Iya (pikap bermuatan batu merah). Jadi sementara kendaraan tersebut betul sementara mengangkut batu merah ah itu lah yang menyebabkan tadi juga termasuk tidak begitu terkontrol mengendarai kendaraan sehingga terpeleset jatuh ke kanal," terangnya.
Dia menambahkan kaca mobil pikap sempat tertutup saat kendaraan jatuh ke kanal. Namun, sopir dan kernetnya dengan sigap membuka pintu sehingga keduanya berhasil menyelamatkan diri.
"Iya betul tertutup kaca mobil ah namun dia (sopir dan kernetnya) cepat buka pintunya sehingga bisa selamat," imbuh Hasbullah.
Sebelumnya diberitakan, Lurah Bangkala Fadly Akbari membenarkan kejadian tersebut, Dia mengaku tumpukan sampah membuat jalan menyempit.
"Jadi yang menyebabkan penyempitan jalan itu karena material yang hampir setengah jalan. Dan pemilik lahan sudah janjikan kepada saya untuk dorong masuk timbunannya dan sampah sudah sering diangkut," tutur Fadly.
(sar/asm)