Pikap di Makassar Terjun ke Kanal gegara Hindari Tumpukan Sampah Menggunung

Pikap di Makassar Terjun ke Kanal gegara Hindari Tumpukan Sampah Menggunung

Muh Zulkarnaim - detikSulsel
Selasa, 20 Mei 2025 10:34 WIB
Mobil pikap terjun ke sungai gegara menghindari tumpukan sampah di Jalan Inspeksi Kanal Tamangapa Makassar.
Foto: Mobil pikap terjun ke sungai gegara menghindari tumpukan sampah di Jalan Inspeksi Kanal Tamangapa Makassar. (Zulkarnaim/detikSulsel)
Makassar -

Mobil pikap yang mengangkut batu merah terjun ke kanal di Jalan Inspeksi Kanal Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pikap tersebut mengalami kecelakaan gegara menghindari tumpukan sampah di pinggir jalan.

Pantauan detikSulsel di lokasi, Selasa (20/5/2025) pukul 11.02 Wita, tampak pikap berwarna hitam dalam posisi terbalik di dalam kanal Tamangapa. Sejumlah warga dan pengendara tampak memadati lokasi kejadian.

Sejumlah warga terlihat turut membantu proses evakuasi pikap dari dalam kanal. Di sekitar lokasi kejadian, tampak tumpukan sampah yang menggunung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tumpukan sampah di Jalan Inspeksi Kanal Tamangapa Makassar yang diduga turut menjadi pemicu kecelakaan pikap.Foto: Tumpukan sampah di Jalan Inspeksi Kanal Tamangapa Makassar yang diduga turut menjadi pemicu kecelakaan pikap. (Zulkarnaim/detikSulsel)

Tumpukan sampah itu meluber hingga memakan badan jalan. Sebuah ekskavator terlihat diturunkan di lokasi kejadian untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut.

"Iya, betul. Jadi saya membenarkan adanya kejadian kecelakaan yang disebabkan tumpukan sampah dan bahan timbunan pemilik lahan di sebelah inspeksi kanal," kata Lurah Bangkala, Fadly Akbari di lokasi.

ADVERTISEMENT

Fadly mengatakan tumpukan sampah tersebut mengakibatkan penyempitan jalan. Dia mengaku sementara berupaya untuk membersihkan tumpukan sampah.

"Jadi yang menyebabkan penyempitan jalan itu karena material yang hampir setengah jalan. Dan pemilik lahan sudah janjikan kepada saya untuk dorong masuk timbunannya dan sampah sudah sering diangkut," tuturnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads