Lurah Buakana Makassar Lapor Dinas PU soal Jalan Keramik Bikin Pemotor Jatuh

Lurah Buakana Makassar Lapor Dinas PU soal Jalan Keramik Bikin Pemotor Jatuh

Sahrul Alim - detikSulsel
Jumat, 11 Apr 2025 15:00 WIB
Penampakan Jalan Buakana Makassar yang dipasangi keramik.
Foto: Penampakan Jalan Buakana Makassar yang dipasangi keramik. (Zulkarnaim/detikSulsel)
Makassar -

Lurah Buakana, Siti Rahmiati Alwi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), buka suara soal jalan keramik di wilayahnya yang membuat banyak pengendara sepeda motor (pemotor) terjatuh. Rahmiati mengaku segera melaporkan kondisi ini ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar untuk ditindaklanjuti.

"Iya, kami sudah mengatensi informasi itu dan memang itu terjadi di Lorong Wisata Buakana. Terkait keluhan warga ini akan kami tangani dengan berkomunikasi dulu dengan dinas PU bagaimana baiknya," ujar Rahmiati kepada detikSulsel, Jumat (11/4/2025).

Pihaknya mengaku akan bicara dengan Dinas PU untuk mencari solusi jalan keramik yang membahayakan pengendara tersebut. Dia belum bisa menyimpulkan apakah akan diganti keramik lain atau paving block nantinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah diganti dengan keramik lain yang tidak membahayakan atau bagaimana. Karena kami di kelurahan menyediakan tempat ji, lebih teknisnya itu di Dinas PU," ujarnya.

Rahmiati mengaku Lorong Wisata (Longwis) itu selama ini telah beberapa kali dilakukan perawatan imbas keramik retak. Namun kembali diganti dengan keramik baru.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya beberapa kali mi retak dan kami laporkan ke PU dan diganti kembali dengan keramik karena semua Longwis memang dipasang keramik. Kalau Buakana memang agak panjang Longwisnya," imbuhnya.

Dia mengungkapkan keramik itu dipasang sejak 2 tahun lalu sebelum dirinya ditunjuk sebagai Lurah Buakana. Rahmi mengaku tak tahu alasan pemilihan keramik untuk jalan di Lorong Wisata.

"Sudah 2 tahun mi, sebelum saya lurah sudah terpasang. Untuk lebih jelas teknisnya bisa juga dikonfirmasi ke dinas PU kira-kira bagaimana penanganannya nanti," ungkap Rahmiati.

Sebelumnya diberitakan, Insiden pemotor jatuh di Jalan Buakana yang dikeramik viral di media sosial. Sebanyak 8 pengendara motor dilaporkan tergelincir saat melintas di lorong jalan tersebut selama awal April 2025.

"Kalau korbannya ini selama satu bulan ada delapan orang jatuh. Cuma Alhamdulillah tidak ada ji yang parah. Cuma sakitnya sedikit lukanya," ungkap Plt Ketua RW 4 Kelurahan Buana, Muh Said kepada detikSulsel, Kamis (10/4).

Said berharap keramik di Jalan Buakana dibongkar dan diganti dengan paving block seperti sediakala. Dia khawatir akses jalan itu bisa menambah korban berjatuhan yang lebih parah.

"Kita takut kalau di masa-masa yang mendatang lebih parah lagi. Karena tiba-tiba ada orang jatuh lantas ada kendaraan yang lewat kan bisa lebih parah," jelas Said.




(sar/hsr)

Hide Ads