.webp)
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Prof dr A Husni Tanra, PhD bertindak sebagai khatib dalam pelaksanaan salat Idul Fitri 1446 H di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Husni dalam khutbahnya menyebutkan puasa Ramadhan dapat membersihkan jiwa dan fisik biologis manusia.
"(Puasa) Tidak hanya membersihkan jiwa manusia, tapi juga membersihkan fisik biologis dalam artian yang sebenarnya," kata Husni, Senin (31/3/2025).
Husni menjelaskan ketika makan, seseorang dapat memenuhi kebutuhan hariannya. Namun, di sisi lain makanan akan menyisakan sampah-sampah di dalam tubuh manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apabila kita makan, pada dasarnya kita tidak hanya menyuplai kebutuhan gizi dan kalori saja, tapi bersamaan dengan itu, makanan juga menyisakan sampah-sampah metabolik. Di antaranya adalah protein-protein yang rusak," jelasnya.
Lebih lanjut, Husni mengatakan sampah yang tertumpuk dalam tubuh itu terakumulasi dalam plasma sel. Jika sampah metabolik itu tidak larut, maka secara perlahan kualitas kesehatan seseorang akan menurun.
Sementara itu, Husni menuturkan ketika berpuasa asupan makanan yang masuk ke tubuh akan berkurang. Lalu, dalam rentang 8-16 jam berpuasa, tubuh akan membuat mekanisme cerdas untuk mengkompensasi kebutuhan energi.
"Saat lapar akan terbentuk suatu protein baru yang disebut autofagosom, yang akan mengumpulkan sampah-sampah di dalam plasma sel yang tertumpuk itu, lalu mengangkutnya ke lysosome, tempat enzym cerna di dalam sel untuk dihancurkan," jelas dia.
Peristiwa itu, kata Husni, disebut dengan autofagi. Jika terjadi pada tubuh, maka manusia akan tampil lebih energetik, awet muda, dan lebih sehat.
"Selain itu autofagi menaikkan imunitas sekaligus menurunkan risiko dari banyak penyakit seperti penyakit karena infeksi, kencing manis, parkinson, alzheimer, hingga penyakit kanker," lanjut Husni.
Husni menyimpulkan, puasa berdampak membersihkan jasmani, rohani, spiritual, dan lingkungan. Hal tersebut membuktikan setiap perintah Allah SWT tidak ada yang sia-sia.
Rangkaian salat Idul Fitri di Masjid Al Markaz Al Islami dimulai pukul 16.40 Wita. Adapun khutbah oleh Prof Husni disampaikan pada pukul 07.17 Wita.
(ata/asm)
