Makassar Raih Penghargaan Kota Sehat Kawasan Asia Tenggara 2024 dari WHO

Makassar Raih Penghargaan Kota Sehat Kawasan Asia Tenggara 2024 dari WHO

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 29 Mar 2025 18:00 WIB
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.
Foto: Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin. (dok. Humas Pemkot Makassar)
Makassar -

Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), meraih penghargaan sebagai Kota Sehat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kawasan Asia Tenggara tahun 2024. Penghargaan ini menjadikan Makassar sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang mendapat pengakuan dalam ajang WHO-SEAR Healthy City Award Ceremony 2024.

Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin menghadiri acara penghargaan ini secara virtual di Ruang Rapat Wali Kota, Jumat (28/3/2025). Appi mengaku bangga atas prestasi yang merupakan buah kerja keras dari semua pihak.

"Terima kasih kepada WHO kawasan Asia Tenggara. Kami sangat bangga dan bahagia atas pencapaian Kota Makassar yang telah meraih akreditasi sebagai Kota Sehat," ujar Appi dalam keterangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Appi mengatakan penghargaan itu berkat kerja keras seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta. Prestasi itu menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas hidup warga.

"Capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Makassar," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dia menganggap penghargaan ini menjadi bukti nyata dari komitmen Pemkot Makassar dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan. Penghargaan itu harus menjadi motivasi untuk berinovasi.

"Kami tidak akan berhenti di sini. Makassar harus terus berkembang dan menjadi kota yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih inklusif bagi semua warganya," ujar Appi.

Menurutnya, mempertahankan status Kota Sehat tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Pemkot Makassar terus bekerja sama dengan Forum Kota Sehat, WHO, serta berbagai mitra lainnya untuk menjaga standar kesehatan dan lingkungan yang telah dicapai.

"Kami akan meningkatan daya saing ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja, serta kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pesisir dan kepulauan," sambungnya.

Di bidang infrastruktur dan tata ruang, Munafri menegaskan pentingnya pembangunan yang berkeadilan dan ramah lingkungan. Dia juga mendorong pengembangan pusat inovasi pemuda serta promosi seni, budaya, olahraga, dan pariwisata sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya tarik kota.

"Kami juga berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan terpercaya serta meningkatkan akses layanan dan perlindungan bagi perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Regional WHO untuk wilayah Asia Tenggara, Dr Saima Wazed Hossain mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Makassar. Dia menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam membangun kebijakan berbasis kesehatan yang berkelanjutan.

"Penghargaan ini mencerminkan dedikasi pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan kota yang lebih sehat. Kami berharap Makassar terus menjadi inspirasi bagi kota lain di Indonesia hingga Asia Tenggara," ujar Dr. Saima.

Dia juga menegaskan, WHO akan terus mendukung kota-kota di Asia Tenggara dalam mengembangkan kebijakan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan warga. Diketahui, selain Makassar, Kabupaten Wajo juga terpilih sebagai Kota Sehat di antara 90 kabupaten/kota di 10 negara Asia Tenggara.




(sar/hsr)

Hide Ads