Polisi turun tangan menyelidiki aksi sejumlah driver ilegal di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengintimidasi pengendara mobil hendak menjemput keluarganya. Polisi akan memeriksa sejumlah saksi.
"Jadi untuk kejadian viral di terminal bandara kami bersama pihak Angkasa Pura sementara lakukan penyelidikan" kata Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanudin Iptu Asri Arif kepada detikSulsel, Rabu (26/3/2025).
Dia mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari korban. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan bersama pihak Angkasa Pura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini kami belum terima laporan resmi dari korban itu sendiri namun kami dari Polsek Bandara bersama pihak Angkasa Pura sementara lakukan langkah-langkah penyelidikan," ujarnya.
Asri memastikan pihaknya melakukan upaya pencegahan agar kejadian serupa tak terulang. Dia menyebutkan dari hasil pemeriksaan video yang beredar kejadian itu diduga terjadi beberapa hari lalu di area parkir kedatangan lama Bandara Sultan Hasanuddin.
"Tetap kami lakukan langkah-langkah pencegahan. Kalau dilihat dari video lokasinya masih di lokasi parkir kedatangan yang lama, berarti kejadiannya beberapa hari yang lalu," katanya.
Dia mengungkapkan saat ini pihaknya masih mencari data korban. Dia juga menyebut tengah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.
"Sementara kami mencari datanya korban dan saksi-saksi di lokasi kejadian itu sendiri," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I, Taufan Yudhistira memastikan driver yang viral mengintimidasi pengendara mobil bukan petugas transportasi darat resmi. Pihaknya mengaku akan melakukan patroli untuk memastikan penumpang mendapatkan pelayanan yang baik.
"Seperti yang terlihat dalam video, kami pastikan itu bukan petugas transportasi darat resmi yang bekerja sama dengan kami," ungkap Taufan kepada detiksulsel, Rabu (26/3).
(asm/sar)