.webp)
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) membekukan jabatan seluruh ketua RT/RW di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jabatan itu kini diisi oleh pejabat sementara (Pj) yang ditugaskan untuk mempersiapkan pemilihan langsung.
"Sudah dibekukan sejak awal Maret ini karena perwali sudah habis, ini harus cepat diantisipasi dengan menerbitkan perwali yang baru. Perwali baru sudah ada. Penjabat sementara yang ditunjuk oleh lurah untuk melaksanakan pemilihan," ujar Appi kepada detikSulsel, Selasa (18/3/2025).
Meski jabatan ketua RT/RW sebelumnya dibekukan, Appi mengatakan tidak akan mengganggu dari sisi pelayanan publik. Selain itu, Pjs ketua RT/RW tidak bisa lagi ikut dalam pemilihan yang akan datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang yang ditunjuk ini tidak boleh maju lagi nanti, dia akan siap dengan konsekuensinya untuk mempersiapkan pemilihan langsung," terangnya.
Appi menambahkan, pemilihan langsung akan digelar saat anggarannya sudah tersedia di APBD Perubahan 2025. Dia memastikan pemilihan langsung segera disiapkan usai anggarannya tersedia.
"(Pemilihan) tunggu anggarannya, setelah perubahan. Bagaimana mau dijalankan kalau anggaran belum ada, saya kira tidak terlalu lama karena pemilihan nanti di-back up oleh kecamatan dan kelurahan," paparnya.
Diketahui, jumlah RT/RW di Makassar sebanyak 5.957 dari 15 kecamatan dan 153 kelurahan. Rinciannya, RT sebanyak 4.965 dan 992 RW.
(ata/asm)
