Remaja berinisial RN (15) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi gelap mata gegara orang tuanya kerap diejek oleh pemuda inisial FI (20). Pelaku lantas menikam korban yang dalam kondisi mabuk.
Penikaman itu terjadi di Jalan Dg. Kuling, RT 002, RW 004, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Makassar pada Rabu (12/3) sekitar pukul 00.20 Wita. Saat itu, pelaku mendatangi korban di rumahnya.
"Jadi memang dia (korban) dalam keadaan mabuk. Pelaku menikam karena tidak terima orang tuanya selalu diejek," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalate, Iptu Abdul Rahman kepada detikSulsel, Kamis (13/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahman mengatakan pelaku mendapati korban di depan rumah dalam kondisi tertidur. Pelaku lantas membangunkan korban namun korban tidak menghiraukan pelaku dan kembali tidur.
"Pelaku datang membangunkan korban. Kemudian pada saat dibangunkan (oleh pelaku), korban emosi kepada pelaku. Kemudian korban kembali tertidur," terangnya.
Lanjut Rahman, pelaku kemudian meninggalkan korban yang kembali tidur. Namun tak berselang lama pelaku kembali dengan membawa sebuah pisau dan langsung menyerang korban.
"Pada saat korban tidur kembali, tiba-tiba datang pelaku membawa pisau kemudian membacok korban berulang kali ke arah kepala dan punggung bagian belakang," jelasnya.
Polisi yang menerima laporan kasus penganiayaan itu lantas membekuk pelaku dan kini ditahan di Mapolsek Tamalate. Pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan.
"Penganiayaan UU Nomor 1 tahun 1946 tentang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351," pungkas Rahman.
(hsr/hsr)