Protes Wahab Tahir Tiba-tiba Dicopot dari Sekretaris Golkar Makassar

Protes Wahab Tahir Tiba-tiba Dicopot dari Sekretaris Golkar Makassar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 12 Mar 2025 07:00 WIB
Sekretaris Golkar Makassar Wahab Tahir.
Politisi senior Golkar Makassar, Wahab Tahir. Foto: (dok. istimewa)
Makassar -

Sekretaris Golkar Makassar Abdul Wahab Tahir dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh Andi Suharmika. Politisi senior Golkar itu pun menyayangkan pencopotannya dilakukan tiba-tiba tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Wahab mengaku tidak masalah jika jabatannya sebagai Sekretaris Golkar Makassar digantikan oleh orang lain. Hanya saja dia menilai pencopotan tersebut semestinya tetap harus disampaikan kepada dirinya.

"Saya berterima kasih karena telah dibebaskan dari amanah yang berat sebagai sekretaris partai. Hanya sangat saya sayangkan karena tidak ada penyampaian bahwa saya sudah tidak diinginkan lagi sebagai sekretaris," kata Wahab kepada detikSulsel, Selasa (11/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan, dirinya menerima tawaran menjadi Sekretaris Golkar Makassar bukan karena keinginannya sendiri. Posisi itu ia terima lantaran diminta khusus oleh Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi).

"Dulu saya diminta menjadi sekretaris, diminta khusus oleh Pak Appi sampai 4 kali baru saya iyakan. Harusnya kalau dulu diminta baik-baik harusnya juga ada penyampaian secara baik-baik bahwa sudah tidak diinginkan," cetus Wahab.

ADVERTISEMENT

Wahab Tetap Mau Jadi Kader Golkar

Kendati dicopot dari jabatan strategis, Wahab mengatakan tetap akan menjadi kader Golkar. Dia mengaku bangga menjadi bagian Golkar sejak 25 tahun lalu.

"Tapi sampai hari ini saya tetap menjadi kader Golkar dan saya bangga menjadi bagian dari Partai Golkar sejak tahun 2000," katanya.

Di sisi lain, Wahab turut menanggapi soal dirinya dicopot karena tidak aktif di partai sejak gagal Pileg 2024. Wahab mengaku masih menandatangani sejumlah surat selaku sekretaris partai bulan lalu.

"Kalau soal definisi aktif itu bagaimana yah? Bulan lalu saya masih menandatangani beberapa surat partai sebagai sekretaris. Barangkali yang mereka maksud saya harus tiap hari ke sekretariat di Jalan Lasinrang baru mereka bilang aktif," ucap Wahab.

Simak alasan Golkar copot Wahab Tahir di halaman selanjutnya.

Alasan Golkar Copot Wahab Tahir

Wakil Ketua DPD II Golkar Makassar Arief Wicaksono mengatakan Wahab dilengserkan karena dinilai sudah tidak aktif di partai setelah gagal pada Pileg 2024. Wahab juga disebut melanggar etika partai.

"Sebenarnya dari waktu Pileg kita bisa lihat, informasi dari teman-teman Bappilu menunjukkan dapilnya Pak Wahab masih bisa menyumbang satu kursi. Tapi justru kita cuma dapat 2 kursi di situ," ujar Arief kepada detikSulsel, Selasa (11/3).

Berdasarkan hasil evaluasi dari Bappilu Golkar Makassar, Wahab dinilai gagal menambah kursi di dapilnya. Hal itu menyebabkan Golkar juga kembali gagal merebut kursi Ketua DPRD Makassar.

"Setelah ditelusuri memang Pak Wahab sudah itu (tidak aktif), suaranya Pak Wahab memang yang kurang di situ. Itu juga mungkin yah yang membuat menurun motivasinya (di partai)," kata Arief.

Wahab disebut tidak aktif hingga Pilkada 2024 selesai. Sementara, kata dia, Wahab justru menghadiri event dari lawan politik Golkar yang mengusung Munafri Arifuddin (Appi) di Pilkada Makassar.

"Terus disambung lagi saat pilkada, publik sudah tahu secara gamblang lah ada beberapa event-event yang sebetulnya tidak perlu dihadiri sebagai kader Golkar atau anggota tapi beliau hadiri," terang Arief.

Hal itu dinilai sebagai pelanggaran norma dan etika sebagai kader Golkar. Sehingga tugasnya sebagai sekretaris partai terpaksa diambil alih oleh pengurus Golkar lainnya.

"Ya boleh dibilang pelanggaran, setidaknya ada norma dan etika yang dilanggar. (Kesekretariatan diambil alih) Ada ex-officio wakil sekretaris," katanya.

Arief menyebut penyegaran komposisi kepengurusan Golkar Makassar ini langkah awal untuk berbenah. Golkar Makassar akan memaksimalkan keterpilihan Appi menjadi wali kota.

"Ini adalah sebuah penyegaran, upaya untuk Golkar Makassar menjadi lebih baik. Apalagi Pak Appi sekarang wali kota, itu mesti dimanfaatkan dan dimaksimalkan dengan baik," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads