.webp)
Kasus dua kelompok remaja yang tawuran gegara saling ejek di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berakhir damai. Kedua belah pihak memutuskan berdamai setelah dimediasi aparat kepolisian.
"Akhirnya sepakat untuk berdamai dan tidak mengulangi perbuatan saling serang yang melibatkan sekelompok remaja dari wilayah lain," kata Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).
Mediasi berlangsung di Mapolsek Tallo dengan mempertemukan masing-masing orang tua kedua belah pihak yang bertikai. Kedua belah pihak yang bertikai berasal dari kelompok Jalan Ar Dg Ngunjung dan kelompok Jalan Darul Ma'Arif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim Opsnal berkoordinasi dengan para orang tua kedua belah pihak pelaku agar membawa atau menghadirkan anaknya di Mako Polsek Tallo," tuturnya.
Syamsuardi mengungkapkan, tawuran ini dipicu saling ejek antar individu dari dua kelompok berbeda. Belakangan aksi ejek perseorangan tersebut berujung perkelahian antarkelompok.
"Semua berawal dari saling ejek di jalan dan dibalas akan melakukan perkelahian," ucap Syamsuardi.
Sebelumnya diberitakan, Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Saiful Basir mengatakan, tawuran 2 kelompok remaja di Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Rabu (5/2) sekitar pukul 07.00 Wita. Kedua pihak saling serang menggunakan senjata tajam dan busur panah.
"Jadi itu anak-anak di bawah umur semua kalau habis salat subuh dia biasa berkeliaran begitu. Berkeliaran nda tahu bagaimana salah paham sehingga terjadi seperti itu (tawuran)," ujar Saiful.
(sar/hsr)
