Remaja berinisial RI (14) menjadi korban penyerangan busur panah oleh pengendara motor yang berboncengan tiga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi yang melakukan penyelidikan telah menangkap dua orang pelaku yang masih di bawah umur.
"Mereka (pelaku) bertiga berboncengan satu motor, ada sebagai joki dan dua di belakang itu masing-masing membawa busur dan orang yang paling terakhir itu yang melakukan pembusuran terhadap korban. Dua di antaranya sudah kami amankan," ujar Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, AKP Hamka kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).
Penyerangan tersebut terjadi di Jalan Andi Djemma Makassar, Jumat (7/3) dini hari. Kedua pelaku masing-masing berinisial MA (17) dan DD (15) ditangkap di Kabupaten Gowa tidak lama setelah melakukan aksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamka menjelaskan, perbuatan pelaku mengakibatkan korban luka terkena panah di kaki. Para pelaku juga sempat mengancam beberapa warga.
"Yang bersangkutan itu melakukan pembusuran terhadap anak yang sementara duduk-duduk. Setelah melakukan aksinya ini yang bersangkutan atau pelaku ini kembali melakukan pengancaman terhadap beberapa anak remaja yang berada di dekat TKP," paparnya.
Para pelaku melancarkan aksinya karena dendam terhadap warga yang berada di lokasi kejadian. Namun pelaku diduga salah sasaran saat menyerang menggunakan busur panah.
"Untuk motifnya, itu cuma dendam, tapi dendamnya itu salah sasaran karena yang dia tuduhkan menghalangi jalannya pelaku, lain juga yang jadi sasaran," sebut Hamka.
Hamka menuturkan, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Selain memburu satu orang pelaku lainnya, penyidik juga masih mencari barang bukti ketapel yang dibuang pelaku ke kanal.
"Barang buktinya itu busur anak panah yang masih tertancap. Sementara ketapel yang dipakai itu dari keterangan tersangka itu sudah dibuang di kanal," tuturnya.
(sar/hsr)