Geng Motor Serang Polisi Pakai Busur Panah di Makassar gegara Geber Motor

Geng Motor Serang Polisi Pakai Busur Panah di Makassar gegara Geber Motor

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Rabu, 05 Mar 2025 14:28 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Makassar -

Geng motor yang menyerang anggota polisi berinisial Bripda MR (21) menggunakan busur panah di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga dipicu ketersinggungan saling menggeber motor. Para pelaku sempat mengejar rombongan korban sebelum melepaskan panah.

"Adapun awal mula kejadian tersebut yaitu ketika rombongan korban sedang konvoi di salah satu ruas jalan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).

Devi melanjutkan rombongan korban kemudian berpapasan dengan kelompok pelaku di jalanan. Saat berpapasan itulah, pelaku diduga tersinggung karena merasa ditantang rombongan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan rombongan pelaku ini merasa tersinggung karena saling ngegas motor," tuturnya.

Para pelaku kemudian mengejar rombongan korban. Rombongan korban yang kalah jumlah kemudian menyebar masuk ke sejumlah lorong perumahan.

ADVERTISEMENT

"Pelaku mutar balik dan mengejar rombongan korban yang lebih sedikit, kemudian didapatlah korban di salah satu lorong dan dibusur terhadap dua orang," tambah Devi.

Penyerangan itu membuat Bripda MR terkena busur panah di tangan. Sementara rekannya yang merupakan warga sipil berinisial MNI (21) terkena panah di kaki.

"Jadi dari peristiwa tersebut ada dua korban pembusuran, satu di kaki (MNI) kemudian satu lagi di tangan (Bripda MR)," imbuh Devi.

Sebelumnya diberitakan, penyerangan itu terjadi di perbatasan Jalan Sungai Saddang-Jalan Pelita Raya pada Sabtu (1/3) pagi. Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menangkap 3 anggota geng motor sebagai pelaku penyerangan di Gowa pada Sabtu (1/3) malam.

"3 pelaku yang terlibat dari sekitar rombongan pelaku ini ada 11 orang. Pelaku semuanya yang kita amankan di luar Makassar walaupun mereka alamatnya di Kecamatan Makassar," ucap Devi.




(sar/asm)

Hide Ads