3 Anggota Geng Motor Serang Polisi Pakai Busur Panah di Makassar Ditangkap

3 Anggota Geng Motor Serang Polisi Pakai Busur Panah di Makassar Ditangkap

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Rabu, 05 Mar 2025 12:52 WIB
Ilustrasi tangan diborgol
Foto: Ilustrasi. (Rifkianto Nugroho)
Makassar -

Polisi menangkap tiga anggota geng motor yang menyerang anggota Polres Pelabuhan Makassar Bripda MR (21) menggunakan busur panah. Ulah pelaku sebelumnya membuat Bripda MR luka setelah lengannya tertancap panah.

"3 pelaku yang terlibat dari sekitar rombongan pelaku ini ada 11 orang," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).

Ketiga pelaku ditangkap di salah satu rumah di Kabupaten Gowa, Sabtu (1/3). Ketiga pelaku yang diamankan berinisial MFD (17), MTR (18), MR (20).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku semuanya yang kita amankan di luar Makassar walaupun mereka alamatnya di Kecamatan Makassar. Kita amankan di wilayah Kabupaten Gowa karena setelah melakukan aksinya mereka lari ke sana," paparnya.

Devi mengatakan aksi brutal para pelaku tidak hanya melukai Bripda MR. Warga sipil berinisial MNI (21) yang merupakan rekan Bripda MR juga diserang hingga panah tertancap di kakinya.

ADVERTISEMENT

"Jadi dari peristiwa tersebut ada dua korban pembusuran. Satu di kaki (MNI) kemudian satu lagi di tangan (Bripda MR)," ucap Devi.

Ketiga pelaku kini sudah ditahan di Mapolrestabes Makassar. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku lain.

"Kita sudah lakukan penyidikan dan untuk mereka sudah ditahan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto mengatakan penyerangan itu terjadi di perbatasan Jalan Sungai Saddang-Jalan Pelita Makassar pada Sabtu (1/3) pagi. Personelnya saat itu baru selesai tugas patroli Ramadan.

"Anggota Polres Pelabuhan Makassar menjadi korban aksi brutal geng motor saat hendak pulang usai melaksanakan tugas pengamanan ketertiban masyarakat di bulan suci Ramadan," kata Restu dalam keterangannya, Minggu (2/3).

Restu menjelaskan, korban mulanya hendak pulang untuk beristirahat. Namun dalam perjalanan, Bripda MR berpapasan dengan rombongan pelaku.

"Salah satu anggota konvoi tersebut melepaskan busur panah yang mengenai lengan korban akibat luka panah tersebut," imbuhnya.




(sar/asm)

Hide Ads