Polisi Buru Dalang Komplotan Remaja Makassar Serang Warung Makan Pakai Busur

Polisi Buru Dalang Komplotan Remaja Makassar Serang Warung Makan Pakai Busur

Muh Zulkarnaim - detikSulsel
Senin, 03 Mar 2025 19:30 WIB
Sekelompok orang tidak dikenal (OTK) terekam CCTV menyerang dan merusak tiga warung makan di Makassar.
Foto: Sekelompok orang tidak dikenal (OTK) terekam CCTV menyerang dan merusak tiga warung makan di Makassar. (dok. istimewa)
Makassar -

Empat remaja ditangkap polisi usai menyerang dan merusak warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggunakan busur panah. Polisi kini masih memburu pelaku lain yang merupakan dalang dari komplotan penyerangan menggunakan busur panah tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Ujung Pandang Iptu Faizal mengklaim telah mengantongi identitas yang diduga sebagai dalang di balik penyerangan tersebut. Hal ini didapatkan dari hasil pemeriksaan keempat pelaku.

"Keterangan dari mereka (keempat pelaku) semua itu, itu semua dalangnya itu dari inisial AM. Itu AM itu memang dia berdomisili di Limboto ternyata itulah yang punya masalah dengan lorong sebelah," kata Faizal kepada detikSulsel, Senin (3/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faizal menjelaskan, keempat pelaku mengaku hanya dipanggil oleh AM untuk melakukan penyerangan. Keempat pelaku mulanya tidak menyangka AM ternyata memicu penyerangan.

"Ternyata AM tidak singgah di lorong 55 malah terus ke lorong 54 dan berteriak memanggil nama yang diduga oleh warga di situ musuhnya tahun lalu yang memang pernah berselisih," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kalau dari temannya yang lain itu AM yang memegang busur, itu yang pegang busur yang masih kami kejar. Kalau itu yang kemarin diamankan itu empat dia yang membonceng," tutur Faizal.

Menurut Faizal, AM sudah pernah melakukan kejadian serupa pada tahun lalu. Namun saat itu kasusnya sudah didamaikan.

"AM-lah yang sekarang kami kejar karena tahun lalu dicari juga dengan kejadian yang sama seperti ini. Itu larinya ke Sinjai tapi dipanggil orang tuanya untuk didamaikan. Langkah itu coba kami mau tempuh," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, penyerangan itu terjadi di Jalan Sungai Limboto Lorong 54, Kelurahan Lajangiru, Kecamatan Ujung Pandang, Minggu (23/2) sekitar pukul 03.20 Wita. Keempat remaja sudah diamankan lebih dulu.

"Pelaku diperkirakan sekitar 12 sampai 16 orang. Sudah ada berhasil kita amankan 4 orang dan semuanya di bawah umur, ada yang 11 tahun, ada yang 12 tahun, 13 tahun, 14 tahun," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana kepada wartawan, Sabtu (1/3).

Devi mengatakan pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa anak panah yang dipakai pelaku. Dia memastikan tidak ada korban luka dalam penyerangan tersebut.

"(Pemicunya) Salah paham. Adapun awal kejadian mereka lagi malam minggu nongkrong-nongkrong sekitar TKP keliling-keliling, kemudian terjadilah cekcok dengan yang ada di sekitar TKP tapi di bagian luarnya. Diduga itu suara berasal dari dalam, padahal bukan," terangnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads