Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) memilih membangun stadion baru di Untia, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Stadion tersebut akan dibangun dengan kapasitas minimal 20.000 penonton.
"Ada kita lihat, ada punyanya pemerintah kota yang ada di Untia sekitarnya itu yang akan kita lihat. Kalau Mattoanging itu di luar wilayahnya kita, itu kan punyanya pemerintah provinsi, itu haknya ada sama pemerintah provinsi," kata Appi kepada wartawan usai menghadiri serah terima jabatan di DPRD Makassar, Senin (3/3/2025).
Appi menuturkan, pembangunan stadion ini memang menjadi salah satu program prioritasnya. Sehingga, dia akan memastikan lokasi yang dipilih merupakan aset milik Pemkot Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Stadion menjadi salah satu program utama kita, mungkin satu dua hari kami akan memastikan aset milik Pemerintah Kota Makassar untuk memastikan aset itu," ujar Appi.
Dia mengaku sudah membangun komunikasi dengan pihak ketiga terkait rencana pembangunan stadion ini. Appi tidak menjelaskan siapa pihak ketiga itu, namun ia berharap pembangunan stadion tidak menggunakan APBD Makassar.
"Kita sudah menjalin beberapa pembicaraan dengan pihak ketiga. Kita berharap mudah-mudahan ini tidak terbangun oleh biaya APBD. Ini bisa menjadi investasi yang inovatif yang bisa hadir di Kota Makassar," papar Appi.
Lebih lanjut, Appi menjelaskan pembangunan stadion bertaraf internasional bisa menelan anggaran Rp 400 hingga Rp 500 miliar. Namun untuk di stadion di Untia, kata dia, cukup dengan anggaran Rp 200 hingga Rp 250 miliar untuk kapasitas minimal 20 ribu penonton.
"Kalau stadion pada normalnya mungkin sampai untuk kapasitas 20.000-25.000 bisa sampai di angka 400-500 miliar. Tetapi kan ada beberapa stadion yang dibangun dengan kapasitas yang lebih kecil dan bisa lebih murah," katanya.
Dia mengambil contoh beberapa stadion di Thailand yang pembangunannya kurang dari setahun dengan anggaran Rp 200 hingga Rp 250 miliar. Bahkan, kapasitas stadion dengan modal seperti itu mencapai 30.000 penonton.
"Ada 4 stadion di Thailand yang bisa menjadi benchmark-nya kita itu dibangun dengan cepat kurang lebih satu tahun dengan kapasitas 30.000 cuman menghabiskan Rp 200-Rp 250 miliaran. Tapi menurut saya ini akan kita lebih perkecil lagi sehingga yang jelas stadion ini berstandar internasional dan punya kapasitas di atas 20.000," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, ada tiga opsi lokasi pembangunan stadion yang dibahas Pemkot Makassar. Ketiga lokasi tersebut masing-masing di Unita, Sudiang, dan Barombong.
(asm/sar)