.webp)
Aksi begal anting-anting anak kembali terjadi di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kali ini korban sempat diculik hingga dipukul lalu antingnya dirampas oleh pelaku.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Arung Biru, Kelurahan Sudiang, Jumat (14/2) sore. Pelaku mengendarai motor mengintai 2 korban yang sedang bermain di jalan sekitar rumahnya.
"Awalnya dia diajak, katanya ayo pergi ke rumahnya temanku banyak buah-buahan ku di sana, terus katanya dia tahu bapakku, jadi dia ikut," ujar kakak korban Andi Febrian kepada wartawan, Sabtu (15/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban lalu diminta oleh pelaku menyimpan sepeda listriknya untuk dibonceng ke suatu tempat. Dalam perjalanan, pelaku berhasil melepas anting korban.
"Disuruh simpan sepeda listriknya baru disuruh naik di motor baru dibawa ke (Kelurahan) Pai. Antingnya, satu saja, sempat dilepas juga yang satunya tapi direbut (adiknya) dari tangannya (pelaku). Anting emas," kata Febrian.
Pelaku bahkan sempat memukul korban karena melawan saat kalungnya hendak dirampas. Adiknya yang masih berusia 8 tahun itu mengalami luka memar di bagian pelipis.
"Kalungnya juga mau dirampas, tapi adikku tahan di belakang (kepala) akhirnya tidak jadi. Tapi karena adikku tidak mau lepas tangannya akhirnya dipukul, luka lebam, memar di pelipisnya. Usia adikku 8 tahun. Dua orang adikku dibawa dua-dua," katanya.
Usai beraksi, kedua korban lalu diturunkan pelaku di Kompleks Purnawirawan Auri, Kelurahan Pai. Keduanya ditinggalkan begitu saja oleh pelaku dengan jarak 1 kilometer dari rumah korban.
"Dikasih turun di kompleks Pai 1, sekitar 1 kilometer dari rumah, sempat dibawa dulu," katanya.
Pihaknya mengaku sudah mengumpulkan CCTV di sekitar lokasi. Dia berharap polisi segera menangkap pelaku.
"Untuk saat ini belum melapor ke polisi. Saya cari CCTV dulu baru ke polsek sebentar. Sempat terlihat di CCTV. Semoga pelaku secepatnya tertangkap nanti, adikku sampai trauma," jelasnya.
Sudah 2 Kali Kejadian
Humas Kecamatan Biringkanaya Makarios mengungkapkan kejadian serupa sudah dua kali terjadi dalam dua pekan terakhir. Kejadian pertama di depan GOR Sudiang pada 2 Februari.
"Untuk di Kecamatan Biringkanya sendiri dalam 2 minggu ini sudah dua kali kejadian, yang pertama di depan GOR Sudiang, sekarang ini di Jalan Arung Biru Kelurahan Sudiang," kata Makarios, Sabtu (15/2).
Dia menyebut modus pelaku sama yakni mengiming-imingi korban sesuatu. Sasarannya anak kecil yang bermain di jalanan lalu pelaku merampas anting korban.
"Jadi model dan modusnya sama, sasarannya anak kecil. Anak kecil di jalan dia dekati, lalu dibujuk iming-iming sehingga anak itu bisa ikut. Modus bertanya, lalu diimingi sesuatu sehingga dia ikut pengendara itu," ujarnya.
(ata/sar)
